Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru menyatakan hasil investigasi sementara menunjukan ada sebuah kerusakan kecil yang terjadi pada lift milik PT Nestle Indonesia, Jakarta.
"Salah satu catatan dari Inspektorat Ketenagakerjaan ada karat pada
main ropes (tali utama lift)," ujar Audie usai meninjau tempat kejadian perkara di Wisma Nestle, Gedung Arkadia, Jakarta Selatan, Kamis (10/12).
Audie mengatakan, kerusakan tersebut belum bisa dijadikan dasar sebagai penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Namun ia mengaku, informasi tersebut akan digunakan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, berdasarkan keterangan sementara, lift tersebut jatuh dari lantai 7 ke lantai 3 gedung. Pasalnya, Audie mengatakan, lift tersebut merupakan lift khusus dan hanya digunakan oleh karyawan PT Nestle Indonesia.
"Itu lift khusus untuk Nestle. Hanya untuk karyawan," ujar Audie.
Sementara itu, informasi yang dihimpun cnnindonesia.com, dua orang yang meninggal dunia adalah Diah Setyonongrum, seorang Sales Training PT Nestle Indonesia dan Kiagoes Rio Meriatiwa, seorang Nestle Profesional PT Nestle Indonesia.
Keduanya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara seorang lain yang mengalami luka bernama Abdul Rahman, karyawan ISS.
(rdk)