Johan Budi Pilih Kembali Menulis Bila Gagal Jadi Pimpinan KPK

Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi mengatakan dirinya berniat menekuni dunia tulis menulis apabila gagal terpilih sebagai pimpinan KPK.

"Saya mau menekuni bidang yang tidak jauh dari dunia tulis menulis. Misalnya penulis kolom. Yang pasti enggak akan kalah sibuk dengan saat di KPK," kata Johan saat ditemui di kantor KPK, Jakarta, Selasa (15/12).

Kendati demikian, Johan belum bisa memberikan kepastian apakah ia akan kembali terjun ke dunia media atau menjadi komisioner di media Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Sampai hari ini tidak ada tawaran dari siapapun ya. Saya belum ada kepastian kalau tidak di KPK mau ngapain," katanya.

Johan juga enggan menjawab apakah ia optimistis akan terpilih sebagai pimpinan KPK.

"Saya lebih suka menyandarkan masalah ini kepada Allah SWT. Yang terbaik yang akan dipilih Allah SWT. Kalau enggak dipilih, maka itu yang terbaik buat saya. Sebaliknya, kalau saya dipilih, maka akan saya jalankan," katanya.

Johan sudah berkecimpung lembaga antirasuah cukup lama. Dia menjadi juru bicara KPK selama hampir delapan tahun sejak 2006 hingga 2014. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Pelayanan Masyarakat KPK pada 2008 dan 2009 serta Kabiro Humas KPK sejak 2009 hingga 2014.

Kemudian, dia mendapatkan hadiah kenaikan pangkat pada 2014 menjadi Deputi Pencegahan KPK sebelum akhirnya dipilih menjadi Pelaksana Tugas pimpinan KPK pada 2015 bersama Taufiequrrahman Ruki dan Indriyanto Seno Adji.