Panggung Ancol Jadi Pusat Suguhan Perayaan Tahun Baru

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan pusat perayaan Tahun Baru 2016 tidak akan dilakukan di Bundaran Hotel Indonesia ataupun Kompleks Monumen Nasional. Pemprov DKI memilih untuk menjadikan kawasan Ancol sebagai pusat lokasi perayaan.

Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menjelaskan keputusan tersebut disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menggelar rapat dengan Polda Metro Jaya.

Dalam perayaannya nanti, Pemprov DKI akan menyiapkan suguhan kembang api serta konser musik dari Iwan Fals. Dengan suguhan semacam itu, Tito menegaskan pengamanan yang dilakukan tidak akan main-main. "Kami siapkan kantong parkir dan para pengunjung hanya boleh masuk hingga kantong parkir tersebut saja," ujar Tito di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/12).

Tito menuturkan teknis pengamanan Ancol baru akan dibicarakan dalam rapat yang diadakan Sabtu (26/12) mendatang.

Namun Tito mengingatkan bagi para pengunjung Ancol agar berjalan kaki menuju lokasi dan menaruh mobil di tempat yang nanti ditentukan.

Terkait dengan adanya kembang api, Tito mengatakan Polda Metro Jaya tak segan untuk melakukan penindakan terhadap siapapun warga yang menjual, membeli, ataupun yang menggunakan petasan. Jika ditemukan warga yang melakukan tiga hal itu maka petugas tak segan untuk mengambil tindakan tegas.

"Kalau ada saya akan perintahkan razia, menyita petasan, serta memberikan proses hukum pada warga tersebut," katanya.

Meski fokus perayaan Tahun Baru 2016 dipusatkan di Ancol, bukan berarti seluruh warga Jakarta harus datang ke sana. Untuk mengurangi lonjakan pengunjung, Tito memberikan imbauan agar masyarakat berpartisipasi pada acara yang diadakan di setiap kotamadya.

Mulai dari Kota Tua hingga Taman Mini Indonesia Indah juga akan menggelar pagelaran untuk menarik warga agar tak semua mendatangi Ancol.

Ditambah lagi, Pemprov DKI juga memutuskan untuk mengadakan Car Free Night di malam Tahun Baru 2016 tersebut. Lokasinya akan sama dengan Car Free Day yang biasa dilakukan di akhir pekan.

"Adanya CFN akan membuat masyarakat bisa berjalan kaki dengan gembira," ujar Tito.

Sementara itu Ahok, sapaan Basuki, mengatakan bahwa di sepanjang CFN tidak akan ada hiburan yang disajikan. Sementara penutupan jalan akan mulai dilakukan pada pukul 19.00 WIB.

"Jadi jalan ditutup mulai pukul 19.00 WIB untuk memberi kesempatan tamu masuk ke hotel terlebih dahulu, baru setelahnya ditutup," kata Ahok. (obs)