Pemimpin Baru Bertemu Eks Penasihat KPK Bahas Etika

Jakarta, CNN Indonesia -- Lima pemimpin baru Komisi Pemberantasan Korupsi bertemu mantan penasihat KPK Abdullah Hehamahua untuk membahas etika. Kedatangan Abdulllah merupakan bagian dari induksi atau masa pengenalan pimpinan.

"Mau induksi, saya memberikan soal etika," kata Abdullah di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/12).

Sejak kemarin hingga pekan depan, para punggawa baru KPK ini dijadwalkan bertemu sejumlah pihak, termasuk para deputi dan mantan pegawai.

"Bertemu secara bergantian. Tiap deputi memberikan informasi soal sistem kerja, apa saja yang ada di dalamnya," kata Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati.

Lihat juga: Johan Budi Pamit Mundur dari KPK

Pemimpin KPK baru tengah mempelajari perkembangan pekerjaan di tiap kedeputian. Pada masa induksi ini, diharapkan ada satu pemahaman visi dan misi untuk mencegah dan menindak korupsi yang masih merajalela.

Kemarin, mantan Ketua KPK Tumpak Hatorangan juga bertemu dengan pimpinan baru KPK untuk memberikan materi.

Sementara dalam laporan serah terima jabatan, mantan Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi memaparkan lembaga antirasuah telah menggelar 322 penyelidikan, 224 penyidikan, 125 penuntutan kasus, dan 140 kasus telah inkracht atau berkekuatan hukum tetap.

Sementara di bidang pencegahan, Johan mengatakan telah melakukan aktivitas terkait pembangunan pondasi Sistem Integritas Nasional dan sejumlah kajian penelitian yang berfokus ke sejumlah hal termasuk optimalisasi anggaran dana. (agk)