Puncak Penyeberangan Merak-Bakauheni Diprediksi Malam Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meramal kalau puncak lalu lintas penyeberangan laut Merak - Bakauheuni akan berlangsung pada Kamis malam (24/12). Sebagian besar aktivitas kantor yang selesai pada hari ini diperkirakan akan memicu kenaikan jumlah penumpang tersebut.

Sekretaris Perusahaan ASDP, Christine Hutabarat mengimbau kepada seluruh penumpang jalur pelayaran Merak - Bakauheni untuk mempersiapkan perjalanannya sebaik mungkin. Salah satu caranya adalah dengan tertib mengantri pembelian tiket, baik bagi sepeda motor, mobil pribadi, truk, dan bus.

“Mobilitas penumpang dan kendaraan akan ramai. Kami berharap, kondisi cuaca akan tetap stabil, sehingga pelayanan penyeberangan dapat berjalan lancar,” ujar Christine melalui siaran pers dikutip Kamis (24/12).

Lihat juga: Pengguna Membludak, Polisi Imbau Warga Hindari Jalan Tol

Berdasarkan rekapitulasi data ASDP Merak dari tanggal 18 hingga 22 Desember 2015, jumlah total penumpang telah mencapai 166.167 orang, atau naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 151.138 orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 34.069 unit, atau naik 9,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 25.152 orang.

Kenaikan kendaraan paling signifikan ialah sepeda motor, roda empat campuran, dan mobil pribadi. Jumlah kendaraan roda empat campuran mencapai 30.309 unit atau naik 8,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu dengan jumlah 27.853 unit.

Jumlah mobil pribadi mencapai 16.883 unit atau naik 13,2 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 14.918 unit, sedangkan sepeda motor tercatat mencapai 3.760 unit atau naik 17,5 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 3.200 unit.

Lihat juga: Tol Jakarta-Cikampek Lumpuh Total, Pengguna Jalan Frustasi

Sementara itu, tercatat 31.103 penumpang telah diseberangkan ke Pulau Jawa dari Pelabuhan Bakauheni, atau naik 6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 29.239 orang.

Kendaraan roda dua telah diberangkatkan sebanyak 490 unit atau turun 15 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 579 unit, sedangkan kendaraan roda empat campuran telah diberangkatkan sebanyak 5.945 unit atau naik 15 persen dari tahun lalu sebanyak 5.166 unit.

Christine juga mengimbau penumpang pejalan kaki untuk tetap berhati-hati dan menjaga barang-barang pribadinya di sepanjang perjalanan.

"Jika mengalami gangguan kesehatan, dapat mengunjungi posko kesehatan yang disiapkan oleh ASDP dan kesehatan pelabuhan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di setiap pelabuhan,” ujarnya. (utd)