KPK Minta KY Jaga Kehormatan Hakim

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo meminta agar komisioner Komisi Yudisial (KY) dapat menjaga kehormatan hakim. Hal itu dinilai penting agar pengadilan bisa "bersih" dengan permainan suap sehingga putusan yang keluar pun tidak memihak.

Pernyataan itu dilontarkan Agus setelah pertemuan tertutup antara komisioner KPK dan KY di gedung KY tadi. Pertemuan berlangsung sekitar tiga jam.

Pilihan Redaksi Pimpinan KPK Sambangi KY Bahas Penanganan Korupsi Pimpinan KPK Sambangi Kejaksaan Agung KPK Minta Bantuan Penyidik dan Jaksa dari Kejaksaan Agung Pimpinan KPK Temui Badrodin di Mabes Polri

"KPK selalu berhadapan dengan penegak hukum lainnya di pengadilan, misalnya saat praperadilan. Ada kepentingan bagi kami agar hakim bisa berkelakuan baik dan menjaga kehormatannya," kata Agus saat konferensi pers di kantor KY, Jakarta, Rabu (6/12).

Agus mengatakan pihaknya berniat membangun koordinasi dan kerja sama yang kuat antara KPK dengan penegak hukum lainnya. Bagaimanapun, kata Agus, pemberantasan korupsi bukan hanya tugas KPK.

"Kami juga sangat membutuhkan partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi. Kami harap rakyat bisa bergerak semua," katanya.

Di sisi lain, Komisioner KY Maradaman Harahap mengatakan pertemuan hari ini juga sebagai momen untuk bertukar informasi bagi kedua pihak. Karena sama-sama baru dilantik, Maradaman menilai pertemuan hari ini sebagai silaturahmi yang baik untuk kedua pihak.

Lima pimpinan terlihat lengkap datang KY, di antaranya Ketua KPK Agus Rahardjo, Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, serta Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif.

Sebelumnya, pimpinan KPK juga menyambangi Markas Besar Kepolisian RI untuk melakukan silaturahmi sekaligus membahas beberapa strategi penanganan kasus korupsi yang terjadi di Indonesia. Pagi tadi mereka juga menyambangi Mahkamah Konstitusi. (obs)