Sebut Ada Penistaan Agama, FPI Laporkan Penulis Buku ke Polda
Suriyanto | CNN Indonesia
Kamis, 07 Jan 2016 16:40 WIB
Semarang, CNN Indonesia -- Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah melaporkan Ahmad Fauzi, seorang penulis buku ke Polda Jawa Tengah.
Fauzi dilaporkan FPI lantaran cuitannya di akun Twitter @samarra79 yang dinilai menistakan agama. Cuitan itu dibuat Fauzi pada 2013 lalu.
Fauzi juga dilaporkan atas tulisanya dalam tiga buku karangannya yang sudah terbit. Tiga buku itu adalah "Agama Skizofrenia: Delusi, Ketidaksadaran dan Asal-usul Agama, dan “Tragedi Incest Adam dan Hawa & Nabi Kriminal” serta “Agama Skizofrenia: Kegilaan, Wahyu dan Kenabian”.
Dikutip dari laman fpi.or.id, Ahmad Fauzi adalah lulusan Aqidah Filsafat Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang. Sehari-hari ia bekerja sebagai penyiar di sebuah televisi lokal di Semarang.
Ketua Tim Advokasi FPI Jawa Tengah Zainal Abidin Petir mengatakan, isi buku karya Fauzi dan cuitannya di Twitter telah menodai agama Islam.
“Penodaan agama tidak bisa dibiarkan. Bisa bahaya jika ada pembiaran yang membelokan Islam,” kata Zainal.
Zainal mempersoalkan beberapa isi pemikiran dalam buku tersebut. Misalnya, kata Zainal, Nabi Ibrahim dianggap telah melakukan tindakan kriminal karena telah menyembelih anaknya, Nabi Ismail.
Zainal mengaku sudah membaca buku yang ditulis Fauzi itu. “Pemikirannya telah jelas-jelas penistaan nilai-nilai agama,” kata Zainal.
Soal pasal yang hendak dijeratkan ke Fauzi, Zainal belum bisa menyampaikan. “Kami masih berkoordinasi dengan kepolisian,” katanya.
Salah satu cuitan Fauzi yang dipermasalahkan FPI adalah “Islam, lbh tepat diberi nama, agama skizofrenia, karena nabinya memperoleh wahyu dr proses kesurupan.”
Fauzi juga menulis “Ibrahim dan Khidr adalah dua nabi kriminal.”
Ada pula "Islam adlh agama kekerasan. Lihat saja, quran penuh dgn ayat ayat pedang. Hal ini berakar dlm kepribadian nabi yg agresif d paranoid."
FPI melaporkan Fauzi pada 9 Oktober lalu. Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah telah memeriksa Fauzi akhir Desember lalu.
Meski belum menetapkan tersangka, polisi menyelidiki perkara ini berdasarkan Pasal 45 ayat 2 juncto pasal 28 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. (sur)
Fauzi dilaporkan FPI lantaran cuitannya di akun Twitter @samarra79 yang dinilai menistakan agama. Cuitan itu dibuat Fauzi pada 2013 lalu.
Fauzi juga dilaporkan atas tulisanya dalam tiga buku karangannya yang sudah terbit. Tiga buku itu adalah "Agama Skizofrenia: Delusi, Ketidaksadaran dan Asal-usul Agama, dan “Tragedi Incest Adam dan Hawa & Nabi Kriminal” serta “Agama Skizofrenia: Kegilaan, Wahyu dan Kenabian”.
Dikutip dari laman fpi.or.id, Ahmad Fauzi adalah lulusan Aqidah Filsafat Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang. Sehari-hari ia bekerja sebagai penyiar di sebuah televisi lokal di Semarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Penodaan agama tidak bisa dibiarkan. Bisa bahaya jika ada pembiaran yang membelokan Islam,” kata Zainal.
Zainal mengaku sudah membaca buku yang ditulis Fauzi itu. “Pemikirannya telah jelas-jelas penistaan nilai-nilai agama,” kata Zainal.
Soal pasal yang hendak dijeratkan ke Fauzi, Zainal belum bisa menyampaikan. “Kami masih berkoordinasi dengan kepolisian,” katanya.
Salah satu cuitan Fauzi yang dipermasalahkan FPI adalah “Islam, lbh tepat diberi nama, agama skizofrenia, karena nabinya memperoleh wahyu dr proses kesurupan.”
Fauzi juga menulis “Ibrahim dan Khidr adalah dua nabi kriminal.”
Ada pula "Islam adlh agama kekerasan. Lihat saja, quran penuh dgn ayat ayat pedang. Hal ini berakar dlm kepribadian nabi yg agresif d paranoid."
FPI melaporkan Fauzi pada 9 Oktober lalu. Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah telah memeriksa Fauzi akhir Desember lalu.
Meski belum menetapkan tersangka, polisi menyelidiki perkara ini berdasarkan Pasal 45 ayat 2 juncto pasal 28 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. (sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK