Jelang Tengah Malam, Warga Masih Datangi Lokasi Ledakan

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2016 00:09 WIB
Lokasi ledakan dan aksi teror di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, masih dipadati warga hingga tengah malam. Tua, muda, warga dari berbagai profesi berkumpul.
Petugas kepolisian melakukan olah TKP serangan penembakan dan bom yang dilakukan sejumlah teroris ke beberapa gedung dan pos polisi di Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lokasi ledakan dan aksi teror di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, masih dipadati warga hingga tengah malam. Baik tua maupun muda dari berbagai latar belakang profesi berkumpul.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, hingga pukul 23.30 WIB, warga sekitar ibu kota silih berganti mendatangi titik lokasi kejadian, yakni Pos Polisi Sarinah dan kafe Starbucks di Gedung Cakrawala untuk sekadar mengambil gambar atau melihat suasana.

Bahkan, beberapa mobil tampak menepi ke dekat lampu merah hanya untuk berfoto dengan latar belakang Pos Polisi Sarinah. Warga yang penasaran juga tampak naik ke gardu telepon untuk melihat kafe Starbucks di Gedung Cakrawala yang sekitarnya kini ditutupi seng.

Kiki (23) dan Della (19), pasangan muda-mudi yang ditemui di CNNIndonesia.com di lapangan, mengaku penasaran dengan lokasi kejadian. Bahkan, mereka mengaku datang ke lokasi setelah berwisata dari Puncak, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pulang dari puncak, langsung kesini. Tinggal di Kota Bambu Kemanggisan. Penasaran aja," ujar Kiki di depan Kafe Starbucks, Gedung Cakrawala.

Menggunakan sepeda motor, Kiki dan Della mengaku tidak terlalu takut datang ke lokasi, meski sebelumnya juga terjadi ledakan ban truk yang sempat menimbulkan suasana mencekam.

"Tidak terlalu takut, tadis udah melihat ada pengamanan juga. Jadi aman," kata Kiki.

Kiki mengaku, sebenarnya mereka merencanakan pulang dari Puncak, esok hari. Namun, karena memikirkan keluarga yang berada di Jakarta, mereka memutuskan pulang sehari lebih cepat dari rencana awal.

Begitupula seorang warga lain bernama Hussein (33) yang mengaku hanya ingin mengetahui kondisi terkini pasca aksi teror dan ledakan siang tadi. "Ini mau lihat-lihat saja," katanya.

Seorang, warga yang mengaku tinggal di Bukit Duri, Rizal (35) menyatakan penasaran dengan lokasi kejadian, sehingga dia rela datang dari rumahnya ke kawasan Thamrin, Jakarta.

"Penasaran aja, mau liat. Saking penasaran aja ini, mau ke sini," kata Rizal yang datang bersama temannya.

Hingga saat ini, situasi lalu lintas di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat telah tampak normal meski masih terdapat kerumunan warga yang melihat lokasi kejadian di Pos Polisi Sarinah. Karangan bunga juga banyak tampak terlihat di sana.

Sementara, kafe Starbucks yang juga menjadi lokasi ledakan masih tertutup rapat dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.

Sebelumnya, Ban sebuah truk meletus di dekat tempat kejadian serangan teror di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis malam (14/1). Sejumlah warga sipil lari berhamburan setelah mendengar suara dentuman keras dari persitiwa itu.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan polisi saat ini sedang menginterogasi pengemudi truk tersebut.

"Karena bisa jadi ledakan truk itu upaya menakuti warga Jakarta," kata Anton.

Selain itu, lanjutnya, polisi juga melakukan pengecekan di sekitar TKP untuk mengantisipasi kemungkinan adanya material bom yang tertinggal sehingga mengakibatkan ban truk meletus.  "Yang jelas ledakan itu dari truk," kata Anton.

Anton mengimbau masyarakat agar tidak panik dan menegaskan tidak ada serangan teror susulan. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER