Pegawai di Thamrin Dilarang Keluar

Jakarta, CNN Indonesia -- Ledakan yang terjadi di kawasan Sarinah Thamrin membuat suasana perkantoran sekitar Thamrin mencekam.

Alhasil para pegawai yang bekerja di sekitar lokas ledakan pun tidak berani keluar dari dalam gedung tempat mereka bekerja.

Poppy Margareth salah seorang pegawai swasta yang berkantor di The Plaza Thamrin mengatakan pada saat kejadian dirinya mendengar ada tujuh kali suara ledakan keras di luar gedung.

Sesaat mendengar ledakan tersebut seleuruh pegawai yang ada di dalam gedung pun diimbau untuk tidak meninggalkan gedung.

"Saat ini gedung dijaga ketat dengan pagar kawat, banyak aparat keamanan berjaga-jaga di depan gedung, tidak ada yang berani keluar," ujar Poppy saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (14/1).

Tak hanya itu, seluruh pedagang dan penghuni tenant yang berada di sekitaran The Plaza pun dilarang untuk berkeliaran di sekitaran Thamrin.

"Jalanan di Thamrin menuju dan dari Bundaran HI pun diarahkan menuju Menteng," ujarnya.

Polisi antiteror bergerak ke lokasi dan beberapa dari mereka mengarahkan senjata ke atas Gedung Sarinah.

Di depan Gedung Sarinah juga dipenuhi polisi antiteror. Garis polisi dipasang dari bekas Gedung Kedutaan Australia sampai Kebon Sirih.

Ledakan dan suara tembakan terjadi di lokasi kejadian di perempatan jalan Thamrin dan Jalan Kebon Sirih pada sekitar pukul 10.20.

Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti jumlah korban akibat ledakan dan tembakan.

Polisi pun belum memberi keterangan terkait penyebab ledakan, maupun pelaku tembakan.

(yns)