Luhut: Semua Terkendali Tidak Ada Yang Kecolongan

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2016 16:09 WIB
Menurut Luhut, kelompok yang melakukan teror di Jakarta siang ini adalah kelompok yang tengah dikejar aparat dan berencana melakukan aksi akhir tahun lalu.
Petugas Densus 88 berjaga di kawasan Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016. Dua ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Suasana tampak mencekam. Polisi menutup dan mensterilisasi kawasan itu. Jalan Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia ditutup untuk dua arah. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordintor Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan memastikan seluruh kondisi di Jakarta dan seluruh negeri dalam keadaan aman, pascaledakan di Starbucks, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

"Semua keadaan dapat diselesaikan. Masyarakat tenang, aparat TNI, polisi, intelijen masih terus mengejar," kata Luhut di Jakarta.

Menurut Luhut, kelompok yang melakukan teror di Jakarta siang ini adalah kelompok yang tengah dikejar aparat dan berencana melakukan aksi akhir tahun lalu. Namun, meskipun telah terkendali, Luhut mengimbau aparta untuk tetap waspada.
"Kami siagakan seluruh keamanan dari kemungkinan yang ada."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut menolak jika serangan ini terjadi karena minimnya informasi yang dimiliki pemerintah, dalam hal ini aparat juga Badan Intelijen Negara (BIN). Menurutnya, hal semacam ini bisa terjadi dimana saja, dan tidak kemudian saling menyalahkan.

"Banyak contoh, Paris, Mumbai, New York, hal sama bisa terjadi disini. Kami fokus penyelesaian ini, tidak ada yang kecolongan sana-sini. Semua terkendali dengan baik," jelanya.
Luhut memastikan lima teroris ditembak mati dalam insiden tersebut, dan menyebabkan korban dari pihak masyarakat dua orang tewas. Pemerintah melakukan semua upaya untuk terus memastikan keamanan, termasuk memburu sisa-sisa kelompok teroris.

"Lima teroris mati, kita belum tahu ada sisa berapa tapi yang jelas masih pengejaran di mana-mana."

Saat dikonfirmasi adanya keterkaitan Irak-Syria Islamic State (ISIS) dengan teror di Jakarta, Luhut enggan memastikannya karena membutuhkan verifikasi yang mendalam.
"Terlalu dini untuk berkomentar itu, kami belum tahu." (pit)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER