Pemprov Kalbar Sediakan 5 Ton Beras untuk Anggota Gafatar

Pontianak, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan lima ton beras untuk memenuhi kebutuhan anggota Gerakan Fajar Nusantara yang saat ini ada di penampungan. Pemprov juga menyiapkan berbagai kebutuhan pokok lainnya karena mereka tak diperkenankan keluar dari lokasi penampungan.

"Untuk berbagai kebutuhan masyarakat yang notabene-nya adalah mantan anggota Gafatar akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Kalbar. Kami sudah menyiapkan lima ton beras dan berbagai kebutuhan lainnya," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Junaidi di Pontianak, Rabu (20/1) seperti diberitakan Antara.

Lihat juga: Pulangkan Anggota Gafatar, TNI AL Kerahkan KRI Teluk Bone

Dana diambil dari APBD Kalbar. Bantuan akan terus diberikan sampai proses pemulangan selesai.

Kodam XII/Tanjung Pura menyediakan dapur umum untuk bisa digunakan anggota Gafatar di penampungan.

"Mereka tidak diperbolehkan keluar dari area penampungan, maka kebutuhan sayur mayur juga disediakan, berikut keperluan anak-anak, balita yang jumlahnya sekitar 60 orang disana," kata Junaidi.

Lihat juga: Gafatar di Kalbar Bubar April 2015, Diduga Jadi Kelompok Tani

Sebanyak 1.525 orang anggota Gafatar saat ini berada di penampungan di Kota Pontianak. Mereka dievakuasi dari permukiman mereka di Kabupaten Mempawah karena warga meminta mereka pergi. Alasannya, Gafatar dituding sebagai organisasi terlarang. Para anggota Gafatar ini berada di bawah pengamanan TNI dan Polri.

Mereka akan dipulangkan menggunakan KRI Teluk Bone milik TNI Angkatan laut. Kapal perang tersebut masih sandar di Jakarta Utara dalam proses administrasi sebelum menuju Pontianak. (sur/sur)