Usai Diperiksa, Hani Teman Mirna Lari di Tengah Guyuran Hujan

Jakarta, CNN Indonesia -- Sahabat mendiang Wayan Mirna Salihin, Hani, diperiksa sebagai saksi dalam kasus kematian tragis Mirna. Hani dimintai keterangan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Hani terlihat keluar dari Gedung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 13.00 WIB. Ia didampingi seorang perempuan. Keduanya tak berkomentar sepatah kata pun terkait pemeriksaan yang dijalani Hani.

Tak berlama-lama, Hani berlari di tengah guyuran hujan sambil melontarkan kata “Maaf” kepada awak media yang sontak menyerbunya. (Simak terus Fokus: SIAPA TERSANGKA KASUS MIRNA?)

Ia berlari menuju ruang piket Unit Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya. Dalam ruangan tersebut, teman perempuan Hani berusaha menenangkan Hani yang tampak kaget karena diburu dan diberondong sejumlah pertanyaan oleh wartawan.

Setelah beberapa menit di ruangan tersebut, Hani dan teman wanitanya kemudian keluar menuju mobil yang telah menunggu di depan ruangan tersebut.

Update: Hani Diperiksa Ulang karena Sempat Beri Keterangan Berbeda

Sopir Hani mengatakan, Hani tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.00 WIB. “Tiba dari tadi jam 11.00. Ini saya mau jemput mbak Hani,” kata dia.

Lihat juga: Polda Bungkam soal Mirna, Pintu Gedung Reskrimum Ditutup

Sang sopir lalu soal tancap gas setelah Hani dan rekannya masuk ke mobil.

Lihat juga: Polisi: Hani Tak Ikut Tewas karena Hanya Mencicip Kopi Mirna

Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan hari ini ada saksi kunci yang diperiksa oleh polisi. Keterangan saksi kunci ini diperlukan untuk menguatkan keterangan yang ada sebelumnya.

“Kalau saya katakan siapa saksi kuncinya, nanti pelaku (pembunuh Mirna) bisa menyiapkan berbagai alibi,” ujar Krishna.

Lihat juga: Polisi: Tersangka Potensial Kasus Mirna Siapkan Strategi

Sejumlah saksi telah diperiksa polisi untuk mengusut siapa pelaku di balik kematian Mirna. Beberapa saksi di antaranya diperiksa intensif, antara lain Jessica Kumala Wongso, dan pembantu Jessica berinisial SR.

Mirna tewas usai menyesap satu sedot kopi vietnam di Restoran Olivier. Saat itu ia sedang bercengkerama dengan dua sahabatnya, Hani dan Jessica.

Lihat juga: Polisi Usut Percakapan 'Jessica-Mirna' yang Beredar di Sosmed

Di antara mereka bertiga, Jessica tiba lebih dulu di Olivier sekitar pukul 16.00 WIB. Ia langsung memesan minuman untuknya sendiri, Hani, dan Mirna.

Mirna dipesankan es kopi vietnam, sedangkan Jessica dan Hani cocktail dan fashioned fazerac. Kopi Mirna datang paling akhir, sekitar 40 menit setelah minuman Jessica dan Hani dihidangkan.

Namun baru satu sedotan, Mirna mengeluh sakit. Ia kemudian kolaps hingga akhirnya meninggal di rumah sakit. (agk)