Ahok Ancam Bakal Bongkar Gedung Tanpa Pengendali Air

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah memetakan sejumlah ruas jalanan di ibu kota yang diprediksi bakal tergenang banjir di musim penghujan kali ini. Banjir di sejumlah ruas jalan tidak dapat dihindarkan lantaran tingginya intensitas guyuran hujan belum diimbangi dengan infrastruktur memadai untuk menangkal genangan air.

Pilihan Redaksi BMKG: Puncak Musim Penghujan Terjadi di Akhir Januari BMKG: Indonesia Berpotensi La Nina Pertengahan Tahun Mengapa Jakarta Rentan Banjir? Ahok: Sumbatan Sampah Penyebab Genangan di Meruya

Salah satu ruas jalan yang diprediksi akan tergenang banjir adalah Jl Gatot Subroto. Menurut Ahok, wilayah perkantoran itu belum dilengkapi water trap atau pengendali air sehingga sangat rentan mengubah ruas jalanan di samping Tol Dalam Kota itu menjadi kubangan air.

"Kenapa kemarin di sana tergenang? Itu karena gedung-gedung baru yang dibangun tak sekalian membangun water trap," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/1).

Tak hanya water trap yang menjadi persoalan, kata Ahok, mulai dari pipa listrik hingga fiber optic dalam hal ini tak dibuat di saluran terpisah dan malah disimpan di selokan.

Ahok mengancam bakal membongkar gedung-gedung pencakar langit di ruas jalan Gatot Subroto jika pihak pengelola gedung tidak mencari solusi untuk menghindarkan genangan air akibat hujan. Dia tak ingin Jl. Gatot Subroto bernasib seperti kawasan Kedoya yang menjadi langganan kawasan banjir setiap hujan deras.

"Di Kedoya selalu tergenang karena saluran yang kami buat ditutup warga yang merasa itu tanah mereka. Kami paksa bongkar karena mereka menggantinya dengan pipa kecil," kata Ahok.

"Jadi semua yang menutupi akan kami bongkar bagian bawahnya karena kami ingin agar semua ini tersebar," ujar Ahok. (gil/obs)