Pengacara Jessica Pastikan Dampingi Pemeriksaan di Polda

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Andi Joesoef memastikan bahwa kliennya didampingi tim pengacara selama pemeriksaan sebagai tersangka. Tadi malam, Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan Jessica sebagai tersangka kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin.

"Yudi Wibowo yang berangkat datang mendampingi Jessica. Saya masih ada urusan keluarga di Surabaya," kata Andi saat dihubungi CNN Indonesia.com, Sabtu (30/1). Saat Yudi dikonfirmasi, telepon selulernya belum bisa dihubungi.

Pilihan Redaksi Polisi Siap Sediakan Pengacara untuk Jessica Polisi Tegaskan Inkonsistensi Jessica Selama Jadi Saksi Polisi Pertimbangkan Penahanan Jessica Orang Tua Jessica Dampingi Pemeriksaan, Pengacara Belum Hadir

Andi mengatakan, pihaknya merasa terkejut dengan penangkapan terhadap Jessica. Bahkan dia tidak mengira jika kliennya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

"Pagi tadi dapat informasi bahwa klien kami dijemput di hotel. kami tidak menyangka kalau klien kami dijemput. Mungkin ke rumah Jessica untuk mengantarkan penetapan jadi tersangka, tapi Jessica enggak ada di tempat, sudah di hotel," kata Andi.

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Jessica. Selama pemeriksaan, teman Mirna itu didampingi orangtuanya.

"Sekarang kami masih memeriksa yang bersangkutan dalam status tersangka, bukan lagi saksi," ujar Krishna.

Jessica ditangkap pihak kepolisian di Hotel Neo Mangga Dua Square pada pukul 07.45 WIB. Polisi menangkap Jessica Kumala Wongso hanya dalam waktu kurang dari 10 jam pasca gelar perkara yang dilakukan penyidik terkait kasus kematian Wayan Mirna Salihin.

Penangkapan dilakukan oleh penyidik Jatanras yang dipimpin oleh Kanit 4 Subdit Jatanras Kompol Tahan Marpaung.

Mirna tewas usai meminum kopi yang telah dibubuhi sianida. Saat itu, pada Rabu (6/1), dia sedang bercengkerama dengan dua sahabatnya, Jessica Kumala Wongso dan Hani, di Restoran Olivier, Grand Indonesia Shopping Town. Namun baru menyeruput sekali kopi vietnam, Mirna merintih kesakitan, kejang, kolaps, dan akhirnya meninggal.

(obs)