Bandar Lampung, CNN Indonesia -- Komando Resort Militer 043 Garuda Hitam Lampung mengirimkan 100 personel untuk membantu pengamanan pascaterjadinya pembakaran rumah warga di Desa Sukadana Udik, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara.
"Kami sudah mengirimkan satu kompi pasukan guna membantu pengamanan daerah tersebut guna menghindari konflik susulan," kata Kepala Penerangan Komando Resort Militer (Korem) 043 Gatam, Mayor Ch Prabowo di Bandarlampung, Selasa (2/2) seperti diberitakan Antara.
Korem menurunkan anggota Batalyon 143 Triwira Eka Jaya dan anggota Kodim Lampung Utara. Prabowo berharap bantuan personel TNI ini bisa memberikan rasa aman bagi warga.
Komandan Batalyon dan intelijen juga sudah diturunkan untuk ikut menjaga situasi agar tidak sampai memicu kerusuhan susulan antarwarga setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain membantu pihak kepolisian, menurut Prabowo TNI juga siap untuk memberikan bantuan tenaga dalam upaya pembenahan rumah warga yang rusak akibat dibakar massa.
Ia mengatakan, tentara yang bertugas itu kini bersama anggota Forkompinda Lampung Utara dan tokoh masyarakat di sana terus berupaya menjaga agar tidak sampai terjadi kerusuhan susulan antarwarga.
Menurut Prabowo, kejadian di Sukadana Udik berawal dari selisih paham namun dibesar-bersarkan. Ia menyesalkan tindakan main hakim sendiri oleh warga.
Penemuan jenazah semestinya diserahkan pada polisi untuk diproses hukum.
"Serahkan aja kasus dugaan pembunuhan tersebut kepada polisi, pasti nanti pembunuhnya akan ditangkap kalau memang warga setempat pelakunya," kata dia.
Prabowo berharap situasinya segera kondusif sehingga masyarakat dapat melanjutkan aktifitas seperti sebelumnya.
Hingga saat ini polisi telah menangkap sebanyak empat orang yang diduga menjadi provokator.
"Penanganan masih tahap lidik sehingga empat orang ini masih akan diproses, kalau memang terbukti sebagai provokator baru akan kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih. Menurutnya, polisi masih terus mengembakan perkara ini sehingga bisa diketahui motif tewasnya warga Sukadana Ilir bernama M Jaya Pratama.
Ia menyayangkan apabila kejadian tersebut dipicu hal tersebut, karena selama ini pihak kepolisian telah menegaskan bahwa hukum masih berlaku dan tindak kejahatan akan ditindak tegas.
Sebelumnya diberitakan 25 rumah di Sukadana Udik, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara dibakar massa. Pelakunya diduga adalah warga desa Sukadana Ilir.
Warga Sukadana Ilir marah lantaran salah ada kabar Jaya Pratama tewas dibunuh oleh warga Sukadana Udik.
Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Ike Edwin telah turun langsung untuk meninjau lokasi kerusuhan.
"Sejauh ini masih kami lakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait pembakaran rumah warga tersebut," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan antisipasi seperti pengerahan Brimob Polda Lampung sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) guna membantu pengamanan kemungkinan terjadinya serangan lanjutan.
(sur/antara)