Kopilot Super Tucano Juga Tewas, Korban Bertambah

Anggi Kusumadewi | CNN Indonesia

Rabu, 10 Feb 2016 18:26 WIB

Kopilot ternyata masih di kokpit. Jasadnya belum berhasil dievakuasi karena pesawat tertimbun puing rumah. Sementara pilot ditemukan 8 km dari lokasi kejadian. — Jasad kopilot belum berhasil dievakuasi dari kokpit karena pesawat tertimbun puing rumah. (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Mayor Sus Hamdi Londong Allo SS, menyatakan kopilot yang juga teknisi pesawat Super Tucano, Syaiful, ditemukan tewas. Syaiful sebelumnya diduga selamat.

“Kopilot dipastikan ikut meninggal. Baru saja 10 menit lalu dinyatakan kopilot wafat. Dia ternyata masih ada di dalam pesawat,” kata Londong kepada CNNIndonesia.com, Rabu (10/2).

Padahal Syaiful semula disebut sempat menggunakan kursi pelontar. Kesalahan informasi tersebut, menurut Londong, terjadi karena pesawat tertimbun reruntuhan rumah warga yang dihantamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pesawat itu kan ada di dalam rumah, masuk ke dalam rumah, tertimbun puing. Jadi untuk mengetahui yang sesungguhnya, (puing) rumah mau-enggak mau harus dibongkar,” ujar Londong.

Lihat juga:

Saksi Mata: Pesawat Berputar-putar Lalu Menukik Jatuh ke Bumi

Jasad kopilot saat ini masih berada dalam pesawat. “Sudah diketahui meninggal, tapi baru akan dievakuasi,” kata Londong.

Keterangan senada disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna yang juga berada di lokasi kejadian.

“(Jenazah kopilot) masih ada di kokpit,” kata Agus.

Untuk mengeluarkan jasad Syaiful dari badan pesawat yang tertimbun puing rumah warga, TNI AU kini berupaya membongkar rumah tersebut.

Seperti sang kopilot, pilot Super Tucano Mayor Penerbang Ivy Safatillah, juga tewas. Menurut KSAU, Mayor Ivy ditemukan sekitar 8 kilometer dari lokasi pesawat jatuh.

Lihat juga:

Pilot Super Tucano Meninggal, Korban Tewas Jadi Tiga Orang

Mayor Ivy sesungguhnya sempat menggunakan kursi pelontar dan jatuh di area persawahan. Namun nyawanya tak tertolong meski telah dibawa ke rumah sakit.

Parasut tanpa awak yang sebelumnya ditemukan di Jalan Ikan Tombro, Lowokwaru, Kota Malang, ialah milik Mayor Ivy.

Tewasnya kopilot Syaiful membuat korban bertambah. Total ada empat orang menjadi korban tewas. Selain Syaiful dan Mayor Ivy, dua korban lainnya ialah warga sipil bernama Ernawati dan Nurcholis.

Ernawati atau Nyonya Mujianto ialah pemilik rumah yang tertimpa pesawat di Jalan Laksda Adisucipto, Blimbing, Malang. Sementara Nurcholis yaitu pria yang indekos di rumah Ernawati.