Bandung, CNN Indonesia -- Manajer Penetrasi Pasar dan Jaringan PT Dirgantara Indonesia Dadhik Kresnadi mengklaim bahwa perusahaannya paling unggul dalam persaingan pembuatan alat utama sistem senjata (alutsista) udara di negara-negara Asia Tenggara.
"PTDI itu tertinggi di Asean. Kalau Malaysia cuma bikin komponen, bukan Airbus," ujar Dadhik di Hanggar Helikopter PTDI, Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/2).
Dadhik mengungkapkan, dalam jangka waktu lima tahun belakangan, terdapat peningkatan jumlah permintaan pembuatan alutsista udara yang sangat signifikan, yakni sekitar 50 persen. Selain itu, tuturnya, pemasukan perusahaan mengarah ke tren positif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang perlu digarisbawahi, mulai 2012 PT DI sudah untung, jadi pembukuan sudah biru. Indikatornya itu. Kan percuma kalau jual banyak tapi utang juga banyak," katanya.
Dadhik menyebutkan, selain menjual pesawat
fixed wings dan
airbus helicopter, PTDI juga mengekspor seluruh komponen alutsista udara produksinya ke berbagai negara. "Istilahnya, makloon komponen. Semua komponen kami jual ke luar negeri," ujarnya.
Sementara Kepala Divisi Pusat Perakitan Akhir dan Pengiriman PTDI Husni Waluyo mengatakan perusahaannya telah mendapat pengakuan dunia sebagai pabrik yang mampu membuat komponen-komponen alutsista udara yang kritikal.
"Pengakuan dunia PTDI bisa bikin komponen yang paling kritikal, paling sulit. Yang paling sulit saja kami bisa produksi, apalagi yang biasa atau mudah kan," katanya.
Dikutip dari profil perusahaan PTDI, produk utama yang dihasilkan perusahaan BUMN ini adalah pesawat terbang, komponen struktur pesawat terbang, jasa perawatan pesawat terbang dan jasa rekayasa. Perusahaan yang dipimpin oleh Budi Santoso ini juga telah menyerahkan lebih dari 400 pesawat kepada 49 operator sipil dan militer, di dalam dan luar negeri.
PT DI memproduksi berbagai jenis pesawat CN235 dengan
type certificate untuk penumpang sipil, kargo, pembuat hujan, transportasi militer, patroli matitim, survei, pengawas pantai, dan masih banyak jenis lainnya.
(bag)