Pemeriksaan Kejiwaan Selesai, Jessica Kembali ke Polda
Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Selasa, 16 Feb 2016 20:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin kembali ke Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Jessica tiba di Polda sekitar 19.49 WIB dengan dikawal oleh dua Polisi Wanita yang tidak mengenakan pakai dinas. Jessica terlihat hanya mengenakan kaos abu-abu dan celana pendek putih, sambil membawa sebuah tas plastik berisi pakaiannya.
Jessica memilih bungkam saat awak media menanyakan soal kondisi dirinya usai menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSCM.
Demikian juga dengan petugas polisi yang mengawal Jessica masuk ke dalam gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Andi Joesuf, pengacara Jessica menyatakan 20 dokter memeriksa kondisi kejiwaan Jessica. Pemeriksaan untuk memastikan kejiwaan Jessica dalam keadaan normal sebelum menjalani proses persidangan.
"Ada 20 dokter yang menangani. Mereka semua tim psikiater Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," ujar Andi ketika dihubungi, Selasa (16/2/2016).
Jessica ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan berencana terhadap Mirna. Mirna tewas usai meminum kopi yang telah dibubuhi sianida saat bertemu dengan Jessica dan Hani di Restoran Olivier, Grand Indonesia Shopping Towns, Jakarta, 6 Januari lalu.
Jessica disangka melanggar Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Dengan Sengaja dengan ancaman maksimal hukuman mati. (sur)
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Jessica tiba di Polda sekitar 19.49 WIB dengan dikawal oleh dua Polisi Wanita yang tidak mengenakan pakai dinas. Jessica terlihat hanya mengenakan kaos abu-abu dan celana pendek putih, sambil membawa sebuah tas plastik berisi pakaiannya.
Jessica memilih bungkam saat awak media menanyakan soal kondisi dirinya usai menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSCM.
Demikian juga dengan petugas polisi yang mengawal Jessica masuk ke dalam gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 20 dokter yang menangani. Mereka semua tim psikiater Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," ujar Andi ketika dihubungi, Selasa (16/2/2016).
Jessica ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan berencana terhadap Mirna. Mirna tewas usai meminum kopi yang telah dibubuhi sianida saat bertemu dengan Jessica dan Hani di Restoran Olivier, Grand Indonesia Shopping Towns, Jakarta, 6 Januari lalu.
Jessica disangka melanggar Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Dengan Sengaja dengan ancaman maksimal hukuman mati. (sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK