Korban Diminta Memijat Saipul Jamil Sebelum Pencabulan
Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Kamis, 18 Feb 2016 15:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- DS, korban dugaan perkara pencabulan mengaku diminta untuk memijat artis dangdut Saipul Jamil sebelum peristiwa pencabulan terjadi. DS merupakan salah satu penonton acara dangdut di sebuah televisi swasta di mana Saipul adalah salah satu pengisi acaranya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan, korban mengaku sudah tiga kali bertemu dengan Saipul. Awal pertemuan keduanya dua pekan lalu.
Sejak pertemuan pertama itu, keduanya sudah tiga kali bertemu. Pertemuan terakhir adalah Kamis (18/2) dini hari saat Saipul mengajak DS ke kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di sanalah dugaan pencabulan terjadi.
"Korban mengaku disuruh memijat oleh SJ (Saipul Jamil), setelah itu ada permintaan-permintaan yang kurang senonoh," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Merasa ada yang tak wajar, korban lantas melapor ke Polsek Kelapa Gading. Petugas menurut Iqbal merasa perlu untuk melakukan penyelidikan terhadap perkara ini.
Sebelumnya Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona mengatakan, Saipul dijemput petugas Polsek Kelapa Gading atas laporan dugaan pencabulan seorang remaja pria.
"Iya betul yang bersangkutan diamankan Polsek Kelapa Gading atas dugaan pencabulan. Yang bersangkutan saat ini masih diperiksa," kata Bolly seperti diberitakan Detikcom.
Saipul dilaporkan ke Polsek Kelapa Gading tadi pagi oleh seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun. Korban melaporkan Saipul atas dugaan pencabulan yang terjadi di rumah Saipul di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Korban dibawa oleh Saipul ke rumahnya. Korban lalu diminta menginap di rumahnya hingga akhirnya terjadi peristiwa pencabulan.
Korban sempat menolak permintaan Saipul. Namun korban yang lebih kecil merasa tidak mampu melawan. Setelah diizinkan pulang, korban pun melapor ke Polsek Kelapa Gading. Saipul pun ditangkap di rumahnya setelah adanya laporan korban tersebut. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak Saipul Jamil.
(sur)
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan, korban mengaku sudah tiga kali bertemu dengan Saipul. Awal pertemuan keduanya dua pekan lalu.
Sejak pertemuan pertama itu, keduanya sudah tiga kali bertemu. Pertemuan terakhir adalah Kamis (18/2) dini hari saat Saipul mengajak DS ke kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di sanalah dugaan pencabulan terjadi.
"Korban mengaku disuruh memijat oleh SJ (Saipul Jamil), setelah itu ada permintaan-permintaan yang kurang senonoh," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona mengatakan, Saipul dijemput petugas Polsek Kelapa Gading atas laporan dugaan pencabulan seorang remaja pria.
Saipul dilaporkan ke Polsek Kelapa Gading tadi pagi oleh seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun. Korban melaporkan Saipul atas dugaan pencabulan yang terjadi di rumah Saipul di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Korban dibawa oleh Saipul ke rumahnya. Korban lalu diminta menginap di rumahnya hingga akhirnya terjadi peristiwa pencabulan.
Korban sempat menolak permintaan Saipul. Namun korban yang lebih kecil merasa tidak mampu melawan. Setelah diizinkan pulang, korban pun melapor ke Polsek Kelapa Gading. Saipul pun ditangkap di rumahnya setelah adanya laporan korban tersebut. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak Saipul Jamil.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK