Buya Syafii Dukung Ahok Soal Kalijodo

Jakarta, CNN Indonesia -- Tokoh organisasi massa Muhammadiyah Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menertibkan wilayah Kalijodo, Jakarta Utara. Dukungan ini diberikan selama masyarakat tak dirugikan.

"Kalau dilakukan secara damai dan tidak merugikan masyarakat, saya dukung," kata Buya usai menghadiri sebuah diskusi, di Jakarta, Kamis (18/2).

Lihat juga: JK Dukung Penertiban Kalijodo

Buya pun tak menampik pemerintah harus bertanggungjawab terhadap penggusuran lahan tersebut. "Kalau memang itu tujuannya baik dan untuk kepentingan ya dukung. Asal tidak ada yang dirugikan," ucapnya.

Warga yang tinggal di Jalan Kepanduan II, Pejagalan, Jakarta Utara akan digusur lantaran kawasan tersebut berdiri di atas jalur hijau. Ahok mengatakan harus ada lahan hijau yang dapat dibangun sebagai taman kota.

Namun, isu yang mencuat di kalangan warga setempat, penggusuran juga dilakukan lantaran maraknya praktik prostitusi dan judi di wilayah tersebut. Terhadap isu itu, Ahok sempat menampiknya lantaran praktik tersebut dapat berpindah tempat apabila kawasannya digusur.

Lihat juga: Warga Kalijodo Pasang Spanduk Tuntutan Ganti Rugi

Ahok menegaskan, keputusan penertiban kawasan Kalijodo tak terkait dengan praktik pelacuran di sana. Menurut dia, prostitusi tak bisa dihilangkan dengan penggusuran sebuah kawasan.

"Bagi saya Kalijodo bukan urusan prostitusi, prostitusi itu nomor dua," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta.

Jika tujuan utama penertiban adalah prostitusi, kata Ahok, maka hal itu tidak akan menyelesaikan masalah. Pasalnya, prostitusi dianggap bisa berpindah ke lokasi lain dan tak akan hilang 100 persen.

Lihat juga: Kalijodo yang Tak Berjodoh

Ahok kerap menyinggung tak ada satu orang pun di Indonesia yang bisa menghilangkan praktik prostitusi. Yang ada malah para pekerja seks komersial berpindah lokasi saat tempat mangkalnya ditertibkan.

(gil)