Penyelundupan 3.000 Lebih Kura-Kura Moncong Babi Digagalkan

Deddy S | CNN Indonesia
Senin, 22 Feb 2016 00:17 WIB
Upaya penyelundupan kura-kura moncong babi melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta berhasil digagalkan. Kura-kura ini termasuk satwa yang dilindungi.
Kura-kura moncong babi (Carettochelys insculpta) (Dok. commons.wikimedia.org)
Jakarta, CNN Indonesia -- Upaya penyelundupan kura-kura moncong babi melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta berhasil digagalkan. Satwa ini termasuk yang dilindungi oleh undang-undang. 

Total ada 3.737 ekor kura-kura moncong babi yang disita oleh polisi kehutanan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan DKI Jakarta, bekerjasama dengan Karantina Ikan Bandara Soekarno-Hatta.

Bersama dengan kura-kura yang dilindungi itu, aparat juga menyita 883 ekor kura-kura leher panjang. Kura-kura yang disebut terakhir ini sendiri tak termasuk satwa yang dilindungi. Ribuan kura-kura ini akan diselundupkan ke Hong Kong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik satwa yang diselundupkan itu adalah CV. BA yang beralamat di Bekasi. Modusnya, kura-kura diselundupkan dengan dokumen pengiriman ikan hias sebanyak 38 boks. Perusahaan ini kemudian mengajukan pemeriksaan ke Karantina Ikan.

Dari pemeriksaan fisik, sesuai dengan dokumen yang diajukan. Kemudian diterbitkan HC dari karantina. Ke-38 boks itu kemudian dibawa ke kargo dengan mobil boks.

Nah, pada saat proses inilah dilakukan penukaran boks yang sudah dipersiapkn di areal kargo, tepatnya di area Regulated Agent. Boks yang berisi ikan ditukar dengan boks yang berisi kura-kura moncong babi dan leher panjang. Kemudian diangkut dengan mobil.

Upaya ini gagal pada saat dilakukan pemeriksaan dengan sinar X oleh Bea Cukai. Satwa-satwa itu kini untuk sementara dititipkan di Instalasi Karantina Ikan.

Sebagaimana keterangan resmi BKSDA DKI Jakarta, Minggu (21/2), satwa liar itu akan dilepasliarkan kembali di habitat alaminya di Papua. (ded/ded)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER