Ahok Tetapkan Syarat untuk Partai yang Ingin Meminangnya

auli | CNN Indonesia

Rabu, 24 Feb 2016 07:13 WIB

Restu dari Teman Ahok menjadi syarat partai politik yang berniat meminang Ahok maju dalam ajang Pemilihan Gubernur 2017. — Gubernur Ahok tetapkan syarat untuk partai politik yang ingin meminangnya di Pilgub 2017. (CNN Indonesia/Resty Armenia)

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menetapkan syarat bagi partai politik yang berniat meminangnya maju dalam ajang Pemilihan Gubernur 2017. Restu dari Teman Ahok menjadi kewajiban yang harus dimiliki partai yang kepincut menggaetnya.

"Jika Anda mau mengusung tentunya harus seizin Teman Ahok karena mereka sudah bekerja begitu banyak," kata Ahok, sapaan Basuki, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/2).

Lihat juga:

Ahok Klaim Dukungan PDIP Semakin Mendekat untuk Pilkada 2017

Teman Ahok merupakan sebuah perkumpulan relawan yang dibentuk bertujuan untuk membantu dan 'menemani' Ahok selama memimpin Jakarta. Kelompok relawan yang didirikan kalangan muda itu juga terbentuk untuk mendukung Ahok maju di Pilgub lewat jalur independen.

Hingga saat ini Teman Ahok mengklaim telah mengumpulkan formulir dukungan sebanyak 700 ribu lembar, lebih banyak 180 ribu dari batas pendaftaran lewat jalur independen yang membutuhkan 520 ribu formulir dukungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak Ahok mundur dari Partai Gerindra dan tak memiliki partai naungan, tak sedikit partai yang mulai melirik popularitas Ahok. PDI Perjuangan adalah salah satu yang paling banyak dibicarakan belakangan, selain NasDem yang telah mendeklarasikan diri mendukung Ahok lewat jalut manapun, baik independen ataupun partai politik.

Lihat juga:

Ahok Punya Banyak Stok Cawagub Jika Tak Bisa dengan Djarot

Tak hanya memiliki kewenangan untuk memberikan izin, Teman Ahok diberi juga kewenangan untuk menentukan partai mana saja yang bisa bergabung untuk mendukung sang petahana.

"Ini kan mereka bekerja susah karena mengumpulkan satu juta dukungan itu tak gampang, apalagi sekarang bukan sekadar kumpul KTP melainkan harus isi formulir," kata dia.

Ahok mengaku hingga kini belum menjalin komunikasi kembali dengan Teman Ahok. Dia pun tak mengetahui apakah Teman Ahok telah menjalin komunikasi dengan partai politik atau belum.

"Saya tak tahu karena belum bertemu. Saya katakan bertemu lagi jika sudah satu juta (dukungan). Mereka janjinya Mei," ujar Ahok.