Yorrys Prihatin Tak Ada Perempuan di Bursa Calon Ketua Golkar

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai menyayangkan tak ada sosok perempuan yang mau maju mencalonkan diri menjadi calon ketua umum di musyawarah nasional (Munas) mendatang.

"Ini eranya gender, yang jadi keprihatinan saya kok tidak ada perempuan satu pun yang terdorong atau mau mencalonkan diri,” kata Yorrys di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (23/2/2016).

Lihat juga: Akbar Tandjung: Airlangga Pantas untuk Jadi Ketua Umum Golkar

Berdasarkan paparan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pada rapat pengurus harian tadi malam, Yorrys menyebutkan hingga kini terdapat 19 nama calon ketua umum yang akan berkontestasi dalam Munas.

Secara pribadi, Yorrys mengaku sempat mendukung Siti Hediyati Rukmana alias Titiek Soeharto untuk maju menjadi calon ketua umum Partai Golkar berikutnya. Namun, setelah berbincang dengan Titiek, Yorrys mengatakan dia tidak siap untuk maju.

"Kalau saya sih jujur Mba Titiek harusnya maju. Tapi apa boleh buat orangnya nggak siap," ujar Yorrys.

Sebagai pewaris trah Soeharto, Yorrys menilai Titiek pantas memimpin Golkar. Dengan konsistensi dan kontribusinya di Golkar, Titiek dianggap Yorrys memenuhi kriteria sebagai calon ketua umum.

Sebelumnya, Bambang Soesatyo, anggota tim sukses Ade Komarudin membantah wacana pencalonan Titiek Soeharto maju menjadi calon ketua umum di Munas mendatang.

Menurut dia, mantan istri Prabowo Subianto itu telah menyatakan mendukung Ketua DPR Ade Komarudin sebagai Caketum Golkar. Bahkan, Titiek kata dia, telah menjadi tim sukses dari Akom sapaan akrab Ade.

Lihat juga: Pemilihan Ketua Umum Golkar di Munas Diusulkan Dua Tahap

"Tidak benar. Mbak Titiek timses Akom," kata Bambang kepada CNNIndonesia, Senin lalu.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Leo Nababan mengaku belum mendengar wacana Titiek yang akan mencalonkan diri sebagai Caketum partai beringin. (yul)