Polisi Tunggu Hasil Labfor soal Ledakan RSAL Mintohardjo

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2016 13:13 WIB
Polisi hingga saat ini masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) dari Mabes Polri untuk mengetahui sumber kebakaran di RSAL Mintohardjo.
Polisi hingga saat ini masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) dari Mabes Polri untuk mengetahui sumber kebakaran. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metro Jaya sedang menyelidiki peristiwa kebakaran yang terjadi di ruang hiperbarik (chamber) Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo pada Senin (14/3). Polisi hingga saat ini masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) dari Mabes Polri untuk mengetahui sumber kebakaran.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna Murti mengatakan tim labfor telah memeriksa lokasi kebakaran selama dua hari. Hasil olah tempat kejadian perkara ini yang diserahkan ke labfor.

"Hasilnya nanti diberikan pada kami. Setelah itu kami berikan ke penyidik polisi militer AL dan bersama-sama menyelidiki penyebab kebakaran," ujar Khrisna di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/3).
Dalam sejumlah peristiwa kebakaran, menurut Khrisna, tim labfor selalu mengetahui penyebab dan sumber kebakaran. Hasil labfor ini menjadi penting karena menentukan adanya tindak pidana atau tidak dalam insiden kebakaran ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mampu melakukan ini memang ahli forensik. Dari hasil labfor ini kami akan tahu ada kelalaian atau memang murni kecelakaan," kata Khrisna.

Setelah mengetahui titik ledakan, lanjutnya, polisi juga akan memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi saat peristiwa itu terjadi.
"Itu pun harus koordinasi dengan TNI AL karena peristiwanya terjadi di wilayah kesatriannya," imbuh Khrisna.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menduga ada unsur kelalaian dalam peristiwa kebakaran di ruang chamber RSAL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

"Siapa tahu ada yang bawa korek atau ponsel ke dalam ruangan, ini berbahaya. Mungkin karena mereka VVIP, petugas jadi segan mau memeriksa. Tapi bisa juga yang lalai korban," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Selasa (15/3).
Kendati demikian Tito belum menyimpulkan apakah benar peristiwa itu karena faktor kelalaian atau murni kecelakaan. Pasalnya, ia masih menunggu hasil labfor untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Ada empat orang korban meninggal dunia dari kebakaran di RSAL Mintohardjo. Mereka adalah mantan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Purnawirawan Abubakar Nataprawira, Edi Suwardi Suryaningrat, Dimas Qadar Radityo, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sulistyo. (yul)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER