Dukung Ahok, Surya Paloh Rela Dilupakan
Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Jumat, 18 Mar 2016 12:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan telah mendapatkan dukungan dari Partai NasDem dan Partai Hati Nurani Masyarakat (Hanura) dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Ahok, sapaan Basuki, mengatakan tak ada syarat khusus yang diajukan Partai Nasdem dan Partai Hanura untuk mendukungnya. Menurutnya, kedua partai itu bersedia mendukung lantaran yakin dengan kemampuannya memimpin Jakarta.
"Saya sudah ketemu Pak Surya Paloh, syaratnya cuma bilang, 'Kamu kalau sudah terpilih enggak inget Abang juga enggak apa-apa, yang penting Abang pengen Jakarta beres ya, itu aja," ujar Ahok menirukan ucapan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/3).
Tak berbeda jauh dengan Partai Nasdem, menurutnya Ketua Umum Partai Hanura Wiranto pun menyampaikan hal yang sama padanya.
Ia membantah dukungan dari partai politik merupakan bentuk koalisi dirinya dengan partai. Ahok mengaku telah sepakat dengan partai yang mendukungnya untuk bekerja sama dengan relawan Teman Ahok.
"Kami sepakat akan memberikan semangat pada Teman Ahok. Mereka ini kan orang-orang yang percaya pada demokrasi tapi tidak percaya pada partai, harus tetap didukung," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun menegaskan, jika ada partai yang ingin mendukungnya harus melalui Teman Ahok. Ia tak mau terlalu ikut campur dalam urusan operasional pada partai yang mendukungnya.
"Kalau partai mau kasih kaos atau lainnya silakan partai bergerak, yang pasti aku enggak ada uang buat biayain. Tugasku kerja saja," tuturnya.
Partai Nasdem dan Partai Hanura telah menyatakan dukungannya pada Ahok untuk maju dalam Pilkada 2017. Belakangan, Ahok mengklaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) juga akan mendukungnya.
Partai Nasdem telah membuktikan dukungannya dengan mengumpulkan formulir dukungan agar Ahok bisa maju melalui jalur independen. (gil)
Ahok, sapaan Basuki, mengatakan tak ada syarat khusus yang diajukan Partai Nasdem dan Partai Hanura untuk mendukungnya. Menurutnya, kedua partai itu bersedia mendukung lantaran yakin dengan kemampuannya memimpin Jakarta.
"Saya sudah ketemu Pak Surya Paloh, syaratnya cuma bilang, 'Kamu kalau sudah terpilih enggak inget Abang juga enggak apa-apa, yang penting Abang pengen Jakarta beres ya, itu aja," ujar Ahok menirukan ucapan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia membantah dukungan dari partai politik merupakan bentuk koalisi dirinya dengan partai. Ahok mengaku telah sepakat dengan partai yang mendukungnya untuk bekerja sama dengan relawan Teman Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun menegaskan, jika ada partai yang ingin mendukungnya harus melalui Teman Ahok. Ia tak mau terlalu ikut campur dalam urusan operasional pada partai yang mendukungnya.
"Kalau partai mau kasih kaos atau lainnya silakan partai bergerak, yang pasti aku enggak ada uang buat biayain. Tugasku kerja saja," tuturnya.
Partai Nasdem dan Partai Hanura telah menyatakan dukungannya pada Ahok untuk maju dalam Pilkada 2017. Belakangan, Ahok mengklaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) juga akan mendukungnya.
Partai Nasdem telah membuktikan dukungannya dengan mengumpulkan formulir dukungan agar Ahok bisa maju melalui jalur independen. (gil)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK