Jakarta, CNN Indonesia -- Malam ini sejumlah wilayah di Indonesia memadamkan lampu sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan
Earth Hour. Daerah yang melibatkan diri dalam
Earth Hour akan gelap gulita selama satu jam penuh.
Earth Hour merupakan sebuah gerakan yang dikampanyekan oleh
World Wide Fund for Nature (WWF). Kegiatan kampanye mereka berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah atau perkantoran selama satu jam penuh.
Ide tercetus ketika WWF Australia berusaha mencari solusi baru menanggulangi masalah perubahan iklim yang semakin parah. Mereka lantas bertemu dengan sebuah biro iklan, Leo Burnett Sydney, untuk mendiskusikan ide-ide melibatkan warga Australia dalam kampanye isu perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setahun berselang, pada 2005, WWF dan Leo Burnett Sydney lantas mulai mengembangkan konsep skala besar untuk mematikan semua energi di bumi lewat proyek yang mereka beri nama
The Big Flick.
Proyek mereka semakin berkembang, sampai akhirnya pada kurun tahun 2006-2007 konsep
Earth Hour tercetus. Dalam promosinya, mereka juga melepas sebuah film tentang isu perubahan yang turut menampilkan aktivis dunia Al Gore.
Gerakan
Earth Hour Global dimulai pada 2007 di Sidney, Australia. Waktu yang disepakati untuk gerakan tahunan pemadaman lampu serentak itu adalah setiap hari Sabtu pada pekan terakhir bulan Maret.
Tiga tahun berselang, gerakan padam lampu itu semakin menarik perhatian dunia. Sebanyak 192 negara pada Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kopenhagen, Denmark, sepakat mengadakan kampanye
Earth Hour di seluruh dunia.
Earth Hour 2011 adalah
Earth Hour pertama yang melampaui waktu pemadaman satu jam.
Indonesia mulai mengadopsi gerakan
Earth Hour pada 2009. Aksi padam lampu itu mendapat respons positif dari masyarakat dan pemerintah pun mendukung penuh gerakan hemat listrik tersebut.
Malam ini sejumlah wilayah di Indonesia kembali memeriahkan gerakan
Earth Hour. Kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan telah ditetapkan sebagai pusat kegiatan
Earth Hour di Indonesia.
Di Jakarta, sedikitnya enam titik lokasi akan mengalami pemadaman listrik, yakni kawasan Balai Kota DKI, Monas, kawasan Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel Indonesia, Patung Pemuda, dan gedung di sekitaran segitiga Monas.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bahkan telah menyiapkan rangkaian acara menyambut gelaran tahunan ini. Mereka menjadikan halaman Gedung Sate sebagai pusat tempat berkumpulnya pelaksanaan
Earth Hour yang melibatkan 13 kota dan kabupaten di tanah Pasundan.
(rdk)