Jakarta, CNN Indonesia -- Ayah artis Marshanda yang terjaring razia Dinas Sosial DKI Jakarta, Irwan Yusuf, selama ini bekerja serabutan. Aksinya saat mengemis di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, ternyata baru pertama kali dilakukan.
Kepala Satuan Pelaksana Pembinaan Panti Sosial Bina Insan (PSBI) 2 Cipayung, Jakarta Timur, Danil mengatakan, Irwan terpaksa mengemis lantaran butuh uang untuk pergi ke tempat temannya.
"Bapaknya Marshanda itu bukan ngemis. Dia serabutan di bengkel, jaga di tempat fotokopi juga. Pengakuannya ngemis baru sekali itu karena uangnya habis," ujar Danil, Senin (28/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari-hari Irwan tinggal di sebuah indekos di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, dengan biaya sebesar Rp 400.000 per bulan. Saat ditangkap, kata Danil, petugas tak menyangka jika Irwan adalah ayah Marshanda. Namun tetangga sekitar yang kemudian memberitahukan pada petugas bahwa itu adalah ayah artis Marshanda.
"Tetangganya pada bilang kalau itu ayah Marshanda. Baru Irwan ngaku kalau dia ayahnya dan terakhir ketemu Marshanda tiga tahun lalu," ucap Danil.
Sebelumnya, Marshanda memastikan bahwa Irwan Yusuf, pria yang terjaring oleh petugas Dinas Sosial Jakarta Selatan pada Jumat (25/3) adalah ayahnya.
Ia mendatangi Panti Sosial Bina Insan 2 Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/3) untuk menjenguk ayahnya. "Tadi ngobrol gimana keadaan papa, sehat apa enggak, kejadiannya gimana. Baik-baik saja kok," katanya.
Saat menjenguk, Marshanda memberikan uang Rp 100.000 pada ayahnya. Danil mengatakan, Marshanda sengaja memberikan uang tersebut untuk bekal ayahnya. "Tadi bapaknya dikasih duit Rp100.000. Katanya enggak bisa ngasih banyak karena duitnya di ATM," ujar Danil.
(obs)