Jakarta, CNN Indonesia -- Istri mendiang Sultan Ternate Mudaffar Sjah, Boki Ratu Nita Budhi Susanti, dibawa ke Markas Polsek Ciputat atas permintaan Kepolisian Daerah Maluku Utara (Ternate), Kamis (31/3).
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ayi Supardan mengatakan penangkapan dilakukan tim dari Polda Maluku Utara. "Yang menangkap Direskrimum Polda Maluku Utara, perkaranya apa saya tidak tahu,” ujar Ayi seperti dilansir detikcom.
Ayi menuturkan penyidik Polda Maluku Utara membawa surat penangkapan. Pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Ciputat hanya menerima titipan saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dari sana (Maluku Utara) hanya ada surat perintah penangkapan saja. Kasusnya di Maluku Utara, Polsek Ciputat hanya dititipkan," ujar dia.
Kapolsek Ciputat Kompol Damanik menambahkan, sekitar pukul 12.00 WIB, anggota Polda Ternate datang dan menitipkan Boki Ratu.
“Yang bersangkutan dibawa anggota dari Polda Ternate untuk dititipkan di Polsek Ciputat. Besok akan diberangkatkan ke Ternate," kata Damanik.
Serupa dengan Ayi, Damanik mengaku tidak begitu mengetahui kasus yang menimpa bekas anggota DPR dari Partai Demokrat itu. "Kalau tidak salah kasus pemalsuan. Tapi itu di bawah kuasanya Polda Ternate," tutur Damanik.
Damanik melanjutkan, saat dibawa ke Polsek Ciputat, kondisi Boki Ratu sehat walafiat dan tidak ada perlawanan juga. “Saat ini diamankan di ruang data Polsek Ciputat,” ucap dia.
Masalah Boki Ratu dan kesultanan Ternate sudah mencuat sejak beberapa tahun terakhir. Sebelum saat ini diamankan di Polsek Ciputat, Boki Ratu pernah melaporkan sejumlah pihak terkait dugaan penculikan terhadap Sultan Ternate ke Polres Jakarta Selatan, namun kasus itu tidak berlanjut.
Kepolisian tidak bisa memproses laporan kasus itu karena yang membawa pergi Mudaffar dari rumah Boki Ratu adalah dari pihak istri lain sang Sultan. Sebelum itu, sudah ramai menjadi bahan pemberitaan kalau pewaris tahta Mudaffar menjadi sumber pertikaian.
Boki Ratu mengumumkan kalau anak kembarnya yang masih balita menjadi putra mahkota. Pernyataan tersebut ditentang keluarga dan anak-anak Mudaffar dari istri sebelumnya. Adapun Mudaffar pada 19 Februari 2015 wafat dalam usia 79 tahun.
(obs)