Munas Luar Biasa Golkar Diundur 17 Mei

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar mundur hingga 17 Mei 2016. Awalnya, Munaslub dijadwalkan pada 7-9 Mei yang bertempat si Bali.

Ketua Panitia Pengarah atau Steering Committee Nurdin Halid mengatakan tertundanya pelaksanaan Munaslub karena panitia masih menunggu surat keputusan kepengurusan Golkar Munas Bali dari Menteri Hukum dan HAM.

"Semula Munaslub diselenggarakan 7 Mei. Tapi berhubung ada masalah teknis, belum keluarnya SK Menkumham Munas Bali," kata Nurdin dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta (13/4).

Nurdin mengharapkan SK Menkumham dapat keluar pada minggu ini. Hal ini dikarenakan, waktu pelaksanaan Munaslub harus satu bulan setelah SK Menkumham keluar.

Selain itu, Nurdin menjelaskan, waktu 7-9 Mei bertepatan dengan libur panjang. Sehingga, transportasi dan akomodasi menjadi salah satu kendala.

"Oleh karena itu DPP akan menggelar rapat pleno nanti untuk mengundur Munaslub jadi 17 Mei," ucap Nurdin.

Pilihan Redaksi Wacana Biaya Pendaftaran Ketum Golkar Rp20 Miliar Mengemuka Muncul Gerakan Donasi untuk Munaslub Golkar yang Berkualitas Rp20 Miliar Dana Caketum Golkar untuk Keperluan DPD

Sekretaris SC Agun Gunandjar mengatakan pelaksanaan Munaslub akan berlangsung hingga tanggal 21 Mei. Dalam tahap itu, Agun menuturkan tanggal 20 April rumusan penyelenggaran yang dilakukan SC, akan selesai dan disahkan dalam rapat pleno DPP Partai Golkar.

"Pada tanggal 21 April, pengumuman pendaftaran bakal calon ketua umum," kata Agun.

Sementara, Agun menjelaskan pada tanggal 22-24 April akan dilakukan proses verifikasi bakal calon yang mendaftar oleh komite verifikasi dan pemilihan. Setelahnya, tambah dia, rapat pleno akan mengesahkan bakal calon pada 25 April.

Sebelumnya, rapat pengurus pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memutuskan Munaslub diselenggarakan pada 7-9 Mei mendatang di Bali.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang menjadi pemimpin rapat mengatakan penentuan bulan penyelenggaraan munaslub setelah dirinya dan Wakil Ketua Umum Agung Laksono bertemu dengan Presiden Joko Widodo. (bag)