Ahok Akan Pindahkan Nelayan Pasar Ikan ke Marunda

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah DKI Jakarta bakal memindahkan nelayan yang sebelumnya bermukim di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, ke Rumah Susun (rusun) Marunda. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjamin sejumlah fasilitas akan diberikan di rusun tersebut.

"Di dekat Rusun Marunda ada Kali Banjir Kanal Timur. Itu kan dekat juga. Di rusun anak nelayan dijemput bus sekolah, terus naik bus enggak bayar. Mau bercocok tanam juga kami buat akuaponik,” kata Ahok di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/4).

Lihat juga: Ahok Klaim Desain Penataan Pasar Ikan Sudah Lengkap

Pemindahan hanya untuk nelayan korban gusuran yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta. Sementara mereka yang tak punya KTP DKI Jakarta dan tak memiliki pekerjaan diminta kembali ke daerah asalnya.

"Bisa saya pinjamkan modal Rp5 juta sampai Rp10 juta," kata Ahok.

Selain memindahkan ke rusun Marunda, Ahok berencana menyediakan rumah susun di Kepulauan Seribu. Nelayan setempat akan diizinkan untuk menempati kawasan tersebut.

Lihat juga: Ahok Tuduh 'Manusia Perahu' Pasar Ikan Intai Tanggul

"Kami juga sudah siapkan tambak di Kepulauan Seribu," ucapnya.

Sebagian warga Pasar Ikan yang tergusur sejak Senin (11/4) kini tinggal di rumah susun Rawa bebek, Cakung Jakarta Timur. Namun, sebagian masyarakat tidak betah karena tempat tinggal yang sempit dan minim fasilitas. Mereka juga mengeluhkan kesulitan akses transportasi.

Ketidaknyamanan tinggal di rusun Rawa Bebek ini yang membuat sebagian masyarakat nelayan memilih tinggal di perahu yang ditambatkan di pinggir laut. Namun, Ahok justru menuding ada tendensi politik dari aktivitas para nelayan itu.

Lihat juga: Pindah ke Rusun Rawa Bebek, Warga Pasar Ikan Keluhkan Akses

"Kalau sudah dibangun sheet pile (tanggul) di kawasan Pasar Ikan, nanti diinjak-injak manusia perahu dan bikin tenda, ya kami sikat. Jangan seolah-olah kasihan," katanya.

Kawasan Pasar Ikan dan sekitarnya rencananya akan dibangun menjadi kawasan Museum Bahari. Setelah kawasan Pasar Ikan, pemerintah akan membongkar dan menggusur Pelabuhan Sunda Kelapa dan kampung Luar Batang. (yul)