Polisi: Terduga Pelaku dan Korban Mutilasi Tinggal Serumah

Jakarta, CNN Indonesia -- Petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polresta Tangerang Kabupaten menyelidiki hubungan terduga pelaku mutilasi K alias AG dengan korbannya, Nur Atikah (30), yang sementara ini diduga mereka tinggal serumah.

"Terduga pelaku dengan korban tinggal serumah," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan di Jakarta, Senin (18/4).

Herry mengungkapkan AG telah menjalani hubungan lebih dari dua bulan dengan korban tanpa ikatan pernikahan.

Keduanya juga sempat satu tempat kerja di Rumah Makan Padang Gumaran Cikupa, Tangerang, Banten.

Namun, Nur Atikah keluar kerja pada Desember 2015 karena mengandung jabang bayi, sedangkan AG mulai bekerja pada Januari 2016.

Lihat juga: Polisi Kejar Pelaku Mutilasi Ibu Hamil ke Sumsel

Sebelumnya, Nur Atikah yang sedang hamil ditemukan tewas tanpa lengan dan kaki di sebuah rumah kontrakan di Telagasari RT 12/01, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada 13 April pagi.

Penyidik kepolisian berupaya mengungkap motif pembunuhan sadis tersebut dengan memeriksa beberapa saksi.

Sejauh ini, penyidik kepolisian sudah meminta keterangan terhadap delapan orang saksi termasuk istri terduga pelaku, tetangga kontrakan korban dan keluarga korban.

Lihat juga: Perempuan Korban Mutilasi Tewas karena Pukulan Benda Tumpul

Saat ini, tim gabungan Polda Metro Jaya, Polresta Tangerang Kabupaten dan Polsek Cikupa masih memburu AG yang diduga orang terakhir kali bersama korban. Pengejaran terhadap AG dilakukan petugas gabungan sampai ke wilayah Sumatera Selatan.

Menurut laporan Antara, Penyidik kepolisian telah mengamankan seorang saksi kunci berinisial IR yang mengaku dimintai tolong AG untuk membuang potongan tubuh korban. (antara/adt)