PPP Tak akan Dukung Calon Independen dalam Pilkada Jakarta
Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Jumat, 29 Apr 2016 02:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Persatuan Pembangunan tak akan mendukung calon independen dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. PPP menurut Ketua Umum Romahurmuziy, siap berkoalisi dengan partai politik lain dalam mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Tidak mungkin Partai Persatuan Pembangunan mendukung calon independen karena kami adalah partai politik," kata Romahurmuziy di Jakarta, Kamis (28/04).
Karena itu saat ini PPP menurut Romahurmuziy, lebih memilih mematangkan kader partai politik untuk jadi kepala daerah di ibu kota. PPP menurut Romi, sapaan Romahurmuziy, juga menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk menjali koalisi.
"Tinggal dua atau tiga partai saja yang belum," kata Romi.
Ditanya soal dukungan pada Basuki Tjahaja Purnama yang sudah memutuskan maju melalui jalur perorangan, Romi mengaku belum tahu. Pasalnya, secara resmi jalur dukungan calon gubernur baru akan diketahui pada
Ia juga menambahkan bahwa sampai saat ini ia belum mengetahui apakah benar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan tetap maju sebagai calon independen atau tidak.
Namun, ia menjelaskan PPP belum menentukan sikap terkait dengan Pilkada DKI. Pasalnya, pendaftara di KPU baru akan dibuka pada September mendatang.
Ahok sudah jauh-jauh hari menyatakan bakal maju melalui jarus independen. Relawan Teman Ahok terus mengumpulkan KTP dukungan sebagai salah satu bentuk persyaratan. Meski melalui jalur independen, namun ada dua partai politik yang mendukungnya yakni NasDem dan Hanura.
Ahok sempat menyebut bakal didukung sejumlah Partai. Selain NasDem dan Hanura, Ahok juga menyebut PAN dan PKB akan mengusungnya. PAN belakangan membantah dengan menyatakan tak akan mendukung calon perorangan. (sur)
"Tidak mungkin Partai Persatuan Pembangunan mendukung calon independen karena kami adalah partai politik," kata Romahurmuziy di Jakarta, Kamis (28/04).
Karena itu saat ini PPP menurut Romahurmuziy, lebih memilih mematangkan kader partai politik untuk jadi kepala daerah di ibu kota. PPP menurut Romi, sapaan Romahurmuziy, juga menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk menjali koalisi.
"Tinggal dua atau tiga partai saja yang belum," kata Romi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menambahkan bahwa sampai saat ini ia belum mengetahui apakah benar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan tetap maju sebagai calon independen atau tidak.
Namun, ia menjelaskan PPP belum menentukan sikap terkait dengan Pilkada DKI. Pasalnya, pendaftara di KPU baru akan dibuka pada September mendatang.
Ahok sudah jauh-jauh hari menyatakan bakal maju melalui jarus independen. Relawan Teman Ahok terus mengumpulkan KTP dukungan sebagai salah satu bentuk persyaratan. Meski melalui jalur independen, namun ada dua partai politik yang mendukungnya yakni NasDem dan Hanura.
Ahok sempat menyebut bakal didukung sejumlah Partai. Selain NasDem dan Hanura, Ahok juga menyebut PAN dan PKB akan mengusungnya. PAN belakangan membantah dengan menyatakan tak akan mendukung calon perorangan. (sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK