Menteri Anies Minta Pemerkosa Yuyun Dihukum Maksimal

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan pelaku pemerkosa Yuyun, remaja perempuan Bengkulu, harus dihukum maksimal. Hukuman berat dinilai jadi efek jera agar kejadian serupa tak terulang lagi.

"Hukuman terhadap para pelaku harus maksimal dan hukumannya harus bisa dijadikan contoh agar tidak ada lagi korban berikutnya," kata Anies kepada Antara di Sukabumi, Jumat, (6/5).

Menurutnya, musibah yang menimpa pelajar SMP itu jadi pukulan berat bagi bangsa ini. Anies menyebut kasus pemerkosaan dan pembunuhan itu sangat biadab.

Lihat juga: Tangis Menteri Yohana: Negara Kaget atas Peristiwa Yuyun

Selain itu, tidak ada kompromi bagi para pelaku, aparat penegak hukum yang menindaklanjuti kasus ini jangan sesekali memberikan hukuman yang ringan kepada pelaku apalagi sampai melewatkan hukuman.

"Tidak hanya kepada pelaku pemerkosa dan pembunuh Yuyun saja, tetapi kepada seluruh pelaku kejahatan serupa harus dihukum berat dan bisa membuat efek jera," ujarnya.

Lihat juga: Orang Tua Yuyun di Depan Menteri: Biarkan Seluruh Dunia Tahu

Anies mengatakan seharusnya orang dewasa bisa memberikan keamanan bagi anak-anak khususnya pelajar wanita. Selain itu, pengawasan tidak hanya di dalam rumah dan sekolah saja, tetapi diseluruh tempat yang bisa membahayakan si anak.

Belajar dari kasus ini, Anies mengimbau kepada siapapun untuk selalu menjaga keamanan para pelajar atau anak dimanapun berada. Selain itu, di setiap daerah rawan kejahatan, orang dewasa harus selalu siaga menjaga keamanan, antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (sur/antara)