Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Humas PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan perjalanan kereta rel listrik lintas (KRL) Manggarai menuju Tanah Abang tetap dapat dilalui menggunakan satu jalur bergantian menyusul terjadinya anjlok di perlintasan Manggarai yang mengarah ke Sudirman, Rabu (18/5) pagi.
“Dengan hanya menggunakan satu jalur maka membutuhkan waktu yang lebih panjang karena akan terjadi antrean KRL di lintas,” kata Eva dalam keterangannya kepada media.
Eva menuturkan bagi pengguna jasa yang telah melakukan transaksi tiket namun tidak dapat menunggu dan akan berpindah menggunakan moda transportasi lain diperkenankan untuk melakukan pengembalian tiket atau
clear card untuk KMT pada loket yang tersedia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan bagi pengguna jasa yang tetap akan menggunakan jasa KRL, kata Eva, diimbau agar tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri untuk masuk apabila KRL apabila telah penuh. “Sebaiknya menunggu KRL selanjutnya,” ucap Eva.
Adapun untuk penyebab terjadinya anjlok, Eva mengatakan harus menunggu hasil proses investigasi lebih dulu.
“Seluruh penumpang telah dievakuasi dan tidak ada yang mengalami cedera, saat ini KRL sedang dalam proses evakuasi,” tuturnya.
Eva menambahkan PT Kereta Api Commuter Jabodetabek dan PT KAI DAOP 1 menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan lintas Manggarai-Tanah Abang dampak anjlokan pada KRL KA 1517 yang terjadi pada pukul 06.18 di Km15+4 antara jalur rel Manggarai-Sudirman.
(obs)