KRI Pati Unus Bocor di Perairan Belawan

Abraham Utama | CNN Indonesia
Selasa, 31 Mei 2016 14:29 WIB
Dispen TNI AL menyebut KRI Pati Unus tidak dikaram akibat terjangan torpedo. Saat ini, KRI Pati Unus berada di Belawan, Medan, Sumatra Utara.
KRI Pati Unus-384 sesaat setelah menabrak sebuah benda di perairan Belawan, Medan, Sumatra Utara. (Dok. Dinas Penerangan TNI AL)
Jakarta, CNN Indonesia -- KRI Pati Unus-384 mengalami kebocoran di alur perairan Belawan, Sumatra Utara. Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Edi Sucipto mengumumkan peristiwa itu tanpa menyebut tanggal kejadian secera detail, Selasa (31/5).

"Kebocoran diakibatkan lambung kiri haluan yang terkena sebuah benda di bawah permukaan air," ucapnya melalui aplikasi pesan singkat.

Edi menuturkan, kebocoran itu tidak menyebabkan kapal perang jenis korvet tersebut karam. Ia berkata, Dinas Penyelaman Bawah Air dan otoritas Pangkalan Utama TNI AL I membantu kapal tersebut ke merapat ke Belawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Edi, personel TNI AL di KRI Pati Unus sempat menghadapi sejumlah kendala untuk mengatasi kebocoran itu. "Cuaca kurang mendukung, mengingat posisi kapal berada di permukaan yang terbuka," ujarnya.

Akibat kondisi itu, kata Edi, gelombang angin mempengaruhi pekerjaan menutup bagian bawah kapal yang bocor. "Saat ini sedang di-recovery," tuturnya.
Di sisi lain, Edi menegaskan, kabar yang menyebut KRI Pati Unus karam akibat torpedo kapal perang negara lain tidaklah benar. Saat dikonfirmasi tentang penyebab utama kebocoran itu, ia berkata, "yang penting kapalnya aman. Saya yakin posisinya sudah dicatat."

Kabar insiden KRI Pati Unus pertama kali diberitakan situs jurnalisme warga, citizenjurnalism.com. Berita tersebut memaparkan, kapal korvet tersebut mengalami kecelakaan, 13 Mei lalu, sekitar pukul 18.15 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun, KRI Pati Unus menabrak bangkai kapal di lokasi bouy 2 alur Belawan.

Seluruh komandan beserta anak buah kapal KRI Pati Unus diberitakan selemat. Setelah menyisir awak akal, para personel TNI ketika itu langsung menyelamatkan peralatan di atas kapal.

KRI Siwar dari Lantamal I serta Satuan Polisi Air dan Sea Readaer Tanjung Balai Asahan disebut turut serta dalam operasi evakuasi KRI Pati Unus. (abm)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER