Jokowi Disebut Ajukan Nama Calon Kapolri Jelang Libur Lebaran

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut Presiden Joko Widodo masih memiliki waktu yang cukup untuk menyerahkan nama calon Kepala Polri baru ke DPR sebelum masa libur lebaran.

Para anggota DPR akan menjalani libur lebaran sejak tanggal 28 Juni. Sementara itu, merujuk perhitungan yang diatur Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tenang Kepolisian Negara, masa tugas Kapolri baru seharusnya dimulai awal Juli.

"Waktu yang dimiliki Presiden sangat cukup," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/6).

Pramono menuturkan, Jokowi akan pemimpin Polri yang baru sebelum sebelum masa jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti habis. Dia berkata, Jokowi sudah memiliki sejumlah pertimbangan matang dan tinggal menanti waktu untuk mengumumkan keputusannya.

"Sebelum berakhirnya masa jabatan pensiun Badrodin Haiti, akan diputuskan," kata dia.

Lihat juga: Budi Waseso Digoda di DPR, Disebut Calon Kapolri

Pramono tidak khawatir keputusan Jokowi akan mepet dengan masa libur lebaran anggota DPR. Belakangan, sejumlah anggota Komisi III DPR menyatakan kegelisahan atas tidak kunjung dimulainya proses pergantian Kapolri.

Kemarin, Ketua Komisi III Bambang Soesatyo meminta Jokowi segera menyerahkan nama calon Kapolri pilihannya ke DPR. "Kalau memang mengusulkan nama, baru paling terlambat pekan depan masuk ke DPR, lalu dibacakan di paripurna," ucapnya.

Bambang berkata, setelah paripurna, Badan Musyawarah DPR akan menugaskan Komisi III menguji kepatutan dan kelayakan perwira tinggi Polri yang dicalonkan Jokowi.

"Dari segi waktu, sebenarnya agak sulit melakukan pergantian, Kapolri‎ karena waktunya sangat pendek, hanya 20 hari menjelang libur dan Idul Fitri," kata Bambang.

Lihat juga: Budi Gunawan Tersenyum Saat Ditanyai Pergantian Kapolri

(abm)