Setya Novanto Beri Waktu Ahok Pertimbangkan Gandengan Partai
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jun 2016 15:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberi kesempatan waktu berpikir kepada calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk maju melalui jalur partai politik di Pilkada 2017.
Setya meyakini gubernur yang biasa disapa Ahok itu sudah mulai mengevaluasi jalur perseorangan yang saat ini dipilih sebagai jalur untuk kembali melenggang memperebutkan kursi DKI 1.
"Saya yakin pada saatnya pasti akan berpikiran (maju) pada partai politik. Kami berikan Pak Ahok waktu, masih ada waktu," kata Setya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/6).
Di sisi lain, kata Setya, partainya sampai saat ini belum memutuskan calon yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2017 lantaran masih menunggu keputusan dari DPD Golkar Jakarta.
Ketua Koordinator Bidang Kesra DPP Golkar Roem Kono menambahkan, keputusan untuk mendukung Ahok masih menunggu hasil musyawarah daerah (Musda) DPD Golkar Jakarta.
Roem mengaku tidak mempermasalahkan dengan status Ahok yang kini maju melalui jalur perseorangan. Menurutnya, Ahok telah menunjukan kinerja yang bagus.
"Kami kader-kader Golkar semua senang dengan Ahok. Karena untuk perbaikan DKI Jakarta," ucap Roem.
Politikus PDI Perjuangan Eva Sundari saat dihubungi terpisah tidak mempersoalkan sekiranya Golkar menjatuhkan dukungan kepada Ahok. Dia hanya menefaskan partainya konsisten mendukung calon yang akan maju lewat jalur politik.
"Jadi jika Golkar mendukung jalur perorangan itu juga sesuai garis politik dan kepentingan subyektif mereka, kami hormati," ujar Eva.
Kini, Golkar terus memberikan sinyal positif untuk mengusung Ahok di Pilkada 2017. Deklarasi dukungan Partai Golkar akan dilakukan setelah Rapat Pimpinan Nasional pasca lebaran.
Setya bahkan secara terbuka sempat memuji Ahok saat menghadiri acara buka bersama Partai NasDem yang turut dihadiri Surya Paloh, kemarin. "Pak Ahok ini memang orang yang terbaik dalam misinya, dalam pekerjaannya," kata dia.
Setya yang juga mengaku sebagai sahabat Gubernur Jakarta itu menilai Ahok berhasil dalam menyelesaikan masalah-masalah di Ibu Kota. (gil)
Setya meyakini gubernur yang biasa disapa Ahok itu sudah mulai mengevaluasi jalur perseorangan yang saat ini dipilih sebagai jalur untuk kembali melenggang memperebutkan kursi DKI 1.
"Saya yakin pada saatnya pasti akan berpikiran (maju) pada partai politik. Kami berikan Pak Ahok waktu, masih ada waktu," kata Setya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Koordinator Bidang Kesra DPP Golkar Roem Kono menambahkan, keputusan untuk mendukung Ahok masih menunggu hasil musyawarah daerah (Musda) DPD Golkar Jakarta.
"Kami kader-kader Golkar semua senang dengan Ahok. Karena untuk perbaikan DKI Jakarta," ucap Roem.
Politikus PDI Perjuangan Eva Sundari saat dihubungi terpisah tidak mempersoalkan sekiranya Golkar menjatuhkan dukungan kepada Ahok. Dia hanya menefaskan partainya konsisten mendukung calon yang akan maju lewat jalur politik.
"Jadi jika Golkar mendukung jalur perorangan itu juga sesuai garis politik dan kepentingan subyektif mereka, kami hormati," ujar Eva.
Kini, Golkar terus memberikan sinyal positif untuk mengusung Ahok di Pilkada 2017. Deklarasi dukungan Partai Golkar akan dilakukan setelah Rapat Pimpinan Nasional pasca lebaran.
Setya bahkan secara terbuka sempat memuji Ahok saat menghadiri acara buka bersama Partai NasDem yang turut dihadiri Surya Paloh, kemarin. "Pak Ahok ini memang orang yang terbaik dalam misinya, dalam pekerjaannya," kata dia.
Setya yang juga mengaku sebagai sahabat Gubernur Jakarta itu menilai Ahok berhasil dalam menyelesaikan masalah-masalah di Ibu Kota. (gil)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK