Polda Metro Jaya Siagakan 6.984 Personel untuk Lebaran 2016

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jun 2016 17:23 WIB
Personel akan ditempatkan di jalur mudik, kawasan rekreasi, daerah rawan tindak kejahatan, dan mengawasi rumah kosong yang ditinggal mudik penghuni.
Ilustrasi. Pemudik dengan kendaraan roda empat antre membeli tiket di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, (23/7). (Antara Foto/Christian Ali)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyiagakan 6.984 personel untuk Operasi Ramadania 2016. Personel itu disiagakan untuk melakukan pengamanan saat arus mudik, lebaran, dan arus balik.

"Operasi akan berlangsung selama 16 hari. Mulai 30 Juni hingga 15 Juli," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto di Markas Polda, Rabu malam (22/6).

Moechgiyarto menjelaskan, personel kepolisian juga akan disiagakan untuk mengamankan rumah kosong yang ditinggal mudik oleh penghuninya. Untuk pengamanan di jalur mudik, Polda Metro Jaya membangun 122 pos, terdiri dari 88 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan tujuh pos pelayanan khusus pemudik yang mengggunakan kendaraan roda dua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pos-pos tersebut akan ditempatkan di jalur mudik, kawasan rekreasi, daerah rawan tindak kejahatan, dan untuk mengawasi rumah kosong yang ditinggal mudik oleh penghuninya.

Untuk moda transportasi mudik, Moechgiyarto mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor. Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) telah diperintahkan agar melakukan penyuluhan kepada masyarakat terkait imbauan ini.



"Mudik dengan sepeda motor lebih berisiko mengalami kecelakaan lalu lintas," kata dia.

Polisi, katanya, telah menyiapkan fasilitas pengangkutan sepeda motor dan bus gratis bagi para pemudik. Dengan demikian, pemudik tetap bisa mengendarai sepeda motor di kampung halamannya.

"Kami siapkan fasilitas gratis menampung kendaraan melalui kereta api. Kemarin sudah 11.000 yang daftar dari 15.000 seat," ucap dia.

Terkait jumlah bus gratis, Moechgiyarto menambahkan, polisi menyediakan 492 unit. Meski demikian, katanya, polisi akan tetap menyediakan pos pelayanan khusus roda dua atau check point di kawasan yang dilintasi para pemudik sepeda motor.

Dia juga menyampaikan, polisi telah berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait pelayanan dan pengamanan saat arus mudik dan arus balik lebaran.

"Pos pengamanan ada unsur polisinya, TNI, Satpol PP, kesehatan dan Dinas Perhubungan," kata Moechgiyarto.

Pos pelayanan yang direncakan akan didirikan mulai dari kawasan Kalimalang itu akan disediakan sejumlah fasilitas seperti ruang beristirahat, pijat refleksi, bengkel sepeda motor, dan pom bensin.

"Di situ nanti akan disiapkan pengamanan dan pelayanan yang mudik memakai kendaraan roda dua. Kami kawal dan bisa beristirahat di tempat tersebut. Nanti ini berlanjut sampai wilayah Jawa Barat hingga Jawa Tengah," tutur Moechgiyarto. (rdk)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER