Hadapi Lonjakan Pemudik, ASDP Merak Tambah Kapal dan Loket
Antara & Suriyanto | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2016 14:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak memperkirakan ada lonjakan pemudik tahun ini sebesar 6 persen. Berbagai persiapan dilakukan termasuk mengerahkan 58 armada kapal laut.
Humas ASDP Merak Mario Oetomo Sardadi, Selasa (28/6) mengatakan, pada hari H-8 ini, belum terlihat adanya kenaikan jumlah penumpang yang akan menyeberang ke Sumatera.
Penumpang yang berjalan kaki serta kendaraan yang naik ke kapal masih normal seperti hari biasa.
Pergerakan pemudik diperkirakan akan terjadi mulai tanggal 1 Juli 2016 atau hari terakhir masuk kantor. Puncaknya diperkirakan pada hari H-3 hingga H-2 Lebaran atau pada tanggal 3 dan 4 Juli 2016 akan terjadi kepadatan.
"Prediksi puncak arus mudik itu berdasarkan perkiraan libur pegawai dan pengalaman arus mudik tahun-tahun sebelumnya," kata Mario.
ASDP cabang Merak menurutnya siap mengantisipasi kepadatan yang bakal terjadi beberapa hari sebelum lebaran itu. Diperkirakan, ada kenaikan jumlah penumpang sebesar 6 persen.
Untuk armada yang disiapkan sebanyak 58 kapal. Dengan jumlah kapal jenis roll on roll off sebanyak itu, diperkirakan tidak akan terjadi penumpukan kendaraan dan penumpang.
Jumlah kapal yang dioperasikan saat lebaran ini hampir dua kali lipat dibandingkan hari bisa. Saat normal jumlah kapal yang melayani penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni hanya 28 kapal.
Selain 58 kapal itu, ASDP juga menyiagakan kapal berukuran besar untuk mengantisipasi cuaca ekstrim.
ASDP juga menyiapkan 57 loket. Terdiri dari 23 loket untuk penumpang dan 34 loket untuk kendaraan.
Untuk penumpang, loket disediakan di tempat bisa dan 12 loket tambahan di Terminal Terpadu Merak dan satu loket Stasiun Merak.
Sementar untuk 34 loket kendaraan diperuntukan bagi sepeda motor 16 loket, roda empat 12 loket, dan 6 loket di area istirahat pelabuhan.
Mario mengimbau untuk menjaga ketertiban pemudik bisa antre saat membeli tiket.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, pada puncak arus mudik lebaran pada H-3 jumlah penumpang di atas 90 ribu per hari, sepeda motor 20 ribu per hari dan kendaraan roda empat 13 ribu per hari. (sur)
Humas ASDP Merak Mario Oetomo Sardadi, Selasa (28/6) mengatakan, pada hari H-8 ini, belum terlihat adanya kenaikan jumlah penumpang yang akan menyeberang ke Sumatera.
Penumpang yang berjalan kaki serta kendaraan yang naik ke kapal masih normal seperti hari biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prediksi puncak arus mudik itu berdasarkan perkiraan libur pegawai dan pengalaman arus mudik tahun-tahun sebelumnya," kata Mario.
Lihat juga:YLKI: Sepeda Motor 'Mesin Pembunuh' Pemudik |
Untuk armada yang disiapkan sebanyak 58 kapal. Dengan jumlah kapal jenis roll on roll off sebanyak itu, diperkirakan tidak akan terjadi penumpukan kendaraan dan penumpang.
Jumlah kapal yang dioperasikan saat lebaran ini hampir dua kali lipat dibandingkan hari bisa. Saat normal jumlah kapal yang melayani penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni hanya 28 kapal.
Selain 58 kapal itu, ASDP juga menyiagakan kapal berukuran besar untuk mengantisipasi cuaca ekstrim.
ASDP juga menyiapkan 57 loket. Terdiri dari 23 loket untuk penumpang dan 34 loket untuk kendaraan.
Untuk penumpang, loket disediakan di tempat bisa dan 12 loket tambahan di Terminal Terpadu Merak dan satu loket Stasiun Merak.
Sementar untuk 34 loket kendaraan diperuntukan bagi sepeda motor 16 loket, roda empat 12 loket, dan 6 loket di area istirahat pelabuhan.
Mario mengimbau untuk menjaga ketertiban pemudik bisa antre saat membeli tiket.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, pada puncak arus mudik lebaran pada H-3 jumlah penumpang di atas 90 ribu per hari, sepeda motor 20 ribu per hari dan kendaraan roda empat 13 ribu per hari. (sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK