Jakarta, CNN Indonesia -- Dua ekor hiu paus (
whale shark) ditemukan terdampar di pesisir laut Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, selama satu pekan terakhir. Ikan tersebut terdampar karena terkena baling-baling mesin kapal atau perahu motor yang melintas di jalur perairan tersebut.
Yudi Permana, dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Denpasar, mengatakan dua hiu paus itu mengalami luka parah.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan lembaganya, kata Yudi, menunjukkan luka pada kepala bagian atas, sirip dada belakang bagian kanan, ekor bagian atas terkelupas dan satu luka mengeluarkan darah di daerah ekor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim verifikasi sudah turun ke lapangan dan bertemu dengan masyarakat setempat serta para pemangku kepentingan, termasuk pelaku pariwisata di Nusa Penida," ucap Yudi seperti dilansir
Antara.
Yudi menuturkan, pertemuan itu dihadiri Lembongan Marine Association, sejumlah operator dan penyedia jasa olahraga menyelam, Unit Pelaksana Teknis Kawasan Koservasi Perairan dan Coral Triangle Center.
Forum bersama itu menyepakati, pemerintah perlu menerbitkan peraturan untuk aktivitas di perairan Nusa Penida yang semakin hiruk-pikuk dengan turisme.
Jumat pekan lalu, seekor paus sepanjang satu meter juga ditemukan terdampar di Pantai Kolaka, Sulawesi Tenggara. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, Syafruddin, menyebut paus itu terdampar saat memburu makanan di pesisir.
Syafruddin berkata, selama ini tidak pernah ada paus yang terlihat di perairan Kolaka. Ia menduga, paus tersebut berasal dari perairan lain yang terlepas dari kawanannya.
Pertengahan Juni lalu, belasan paus pilot mati setelah terdampar di pesisir utara Kabupaten Probolingo, Jawa Timur. Ketika itu, tercatat 32 paus pilot terdampar, diduga akibat faktor umur (
natural) dan disorientasi.
(abm)