Jakarta, CNN Indonesia -- Mapolresta Solo, Jawa Tengah, diguncang bom yang diduga bom bunuh diri sekitar pukul 7.35 WIB, Selasa (5/7/2016). Bagaimana kronologinya?
Seperti diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar saat itu di Mapolresta Solo sedang melakukan apel pagi seperti biasanya. Di tengah kegiatan, ada seorang yang memaksa masuk menggunakan motor.
"Sedang menggelar apel pagi, lalu ada seorang yang masuk menggunakan motor dengan memaksakan diri menerobos lalu yang bersangkutan meledakkan diri," kata Boy.
Ditambahkan juga oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Condro Kirono, seperti dikutip Detikcom, bahwa saat memaksa masuk dia sempat dicegat personel polisi. Sejauh ini, korban jiwa teridentifikasi satu orang yang diduga merupakan pelaku ledakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, seluruh akses jalan di sekitar Mapolresta Solo ditutup untuk dilakukan penyisiran.
Berikut kronologi yang disampaikan melalui Akun media sosial Divisi Humas Polri:
Pada pukul 07.35 WIB, seorang pengendara sepeda motor berusaha menerobos penjagaan markas polres Surakarta yang sedang melaksanakan apel pagi dan dicegat oleh anggota provos. Ketika dihentikan oleh anggota, orang tersebut meledakan diri dan melukai anggota Polres yang menghalangi.Info sementara, pelaku meninggal dunia dan anggota provos tersebut luka-luka."Melalui adanya berita ini kami himbau agar seluruh anggota yang bertugas baik di jalur mudik, penjagaan markas dan yang patroli agar tetap siap siaga dan tidak lengah menghadapi libur panjang ini. Selamat bertugas," sebut pengelola akun tersebut.
(tyo)