H+1 Lebaran Kemacetan Beralih ke Jalur Selatan dan Cikampek
Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Kamis, 07 Jul 2016 09:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Di hari kedua lebaran, tingkat kepadatan arus lalu lintas di jalanan di jalus selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah mulai memperlihatkan aktivitas yang padat. Jalur selatan lebih padat dibanding jalur pantura.
Berdasarkan informasi dari Ditlantas Polda Jateng dan sejumlah pembaca, jalur Pantura Jateng terpantau relatif lancar, per pukul 08.20 WIB, Kamis (7/7).
Di jalur Pantura, dari arah Semarang ke Jakarta, kemacetan sempat terjadi di Pekalongan. Selepas Pekalongan lancar sampai Pemalang. Selepas Pemalang terjadi kemacetan di Kota Tegal.
Pemudik dan mereka yang berlibur memenuhi ruas Tol Cikampek. Akibatnya terjadi kepadatan arus.
Berdasarkan informasi dari pengguna jalan dan pihak kepolisian, Kamis (7/7), kemacetan di Nagreg sudah mengular sejak tengah malam. Ujung kepadatan hingga 13 km ke belakang.
Bahkan, ekor kemacetan sudah melebihi Cicalengka. Pengemudi sudah merasakan kepadatan sejak melintasi Jl Rancaekek.
Setelah Nagreg, lalu lintas ke arah Garut dan Tasikmalaya masih padat merayap. Pada pagi tadi, kendaraan hanya bisa berjalan dengan kecepatan 5-10 km/jam. Tidak ada insiden kecelakaan, kemacetan akibat padatnya volume kendaraan.
"Merayap, kecepatan 5-10 Km/jam. Ini banyaknya mobil pribadi sama motor. Sepertinya ini pemudik yang mau ke silaturahmi ke Tasik atau Garuy," kata petugas Polsek Nagreg Bripka Eman pada pukul 06.50 WIB.
Sementara itu, antrean di Gerbang Tol Cileunyi pada pukul 08.30 WIB terpantau sudah 7 km ke belakang. Setelah gerbang tol, kepadatan kendaraan masih terjadi di beberapa titik.
Sementara itu jalur selatan di Jateng terpantau padat. Dari Yogyakarta ke arah Jakarta, sejumlah titik kemacetan terdapat di beberapa titik.
Titik kemacetan ada di Kutowinangun, Sruweng dan di Kemanjen. Kemudian terdapat kemacetan panjang di Rawalo sampai Wangon. Setelah itu lancar sampai perbatasan Jabar.
Untuk pengendara yang akan mengakses tol Pejagan, akan dihadang kemacetan di Mergasari-Ketanggungan. Di jalur tersebut kemacetan parah masih terjadi. (pit)
Berdasarkan informasi dari Ditlantas Polda Jateng dan sejumlah pembaca, jalur Pantura Jateng terpantau relatif lancar, per pukul 08.20 WIB, Kamis (7/7).
Di jalur Pantura, dari arah Semarang ke Jakarta, kemacetan sempat terjadi di Pekalongan. Selepas Pekalongan lancar sampai Pemalang. Selepas Pemalang terjadi kemacetan di Kota Tegal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi dari pengguna jalan dan pihak kepolisian, Kamis (7/7), kemacetan di Nagreg sudah mengular sejak tengah malam. Ujung kepadatan hingga 13 km ke belakang.
Setelah Nagreg, lalu lintas ke arah Garut dan Tasikmalaya masih padat merayap. Pada pagi tadi, kendaraan hanya bisa berjalan dengan kecepatan 5-10 km/jam. Tidak ada insiden kecelakaan, kemacetan akibat padatnya volume kendaraan.
"Merayap, kecepatan 5-10 Km/jam. Ini banyaknya mobil pribadi sama motor. Sepertinya ini pemudik yang mau ke silaturahmi ke Tasik atau Garuy," kata petugas Polsek Nagreg Bripka Eman pada pukul 06.50 WIB.
Sementara itu, antrean di Gerbang Tol Cileunyi pada pukul 08.30 WIB terpantau sudah 7 km ke belakang. Setelah gerbang tol, kepadatan kendaraan masih terjadi di beberapa titik.
Sementara itu jalur selatan di Jateng terpantau padat. Dari Yogyakarta ke arah Jakarta, sejumlah titik kemacetan terdapat di beberapa titik.
Titik kemacetan ada di Kutowinangun, Sruweng dan di Kemanjen. Kemudian terdapat kemacetan panjang di Rawalo sampai Wangon. Setelah itu lancar sampai perbatasan Jabar.
Untuk pengendara yang akan mengakses tol Pejagan, akan dihadang kemacetan di Mergasari-Ketanggungan. Di jalur tersebut kemacetan parah masih terjadi. (pit)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK