Puncak Arus Balik ke DKI Jakarta Diprediksi Terjadi Malam Ini
Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Minggu, 10 Jul 2016 13:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Puncak arus balik Lebaran 2016 menuju DKI Jakarta diprediksi terjadi pada malam ini, Minggu (10/7).
Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August Dwinanto mengatakan, tercatat hingga H+2 Lebaran, 23.470 pemudik telah kembali ke DKI Jakarta melalui Terminal Kampung Rambutan.
Sebagian besar pemudik yang telah kembali berasal dari Jawa Barat dan daerah sekitar Jakarta. Sedangkan pemudik dari daerah Jawa Tengah dan sekitarnya diprediksi akan tiba malam nanti.
"Mungkin karena masih ada kemacetan, bus terlambat masuk ke terminal. Nanti malam diprediksi puncak arus balik para pemudik," ujar Emiral saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (10/7).
Sementara itu hingga siang ini aktivitas di Terminal Kampung Rambutan masih normal. Untuk mengatisipasi puncak arus balik, lanjut Emiral, pihak terminal telah bekerja sama dengan dinas perhubungan, satpol PP, polisi, dan TNI.
Petugas dari Kementerian Perhubungan, kata dia, juga sempat membagikan bingkisan berisi paket makanan ringan bagi para pemudik yang baru saja tiba dan turun dari bus.
Pembagian paket makanan ringan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk kepedulian bagi para pemudik yang baru kembali dari kampung halaman.
"Pemudik kan perjalanan jauh pasti lelah jadi kami bagikan paket makanan itu. Rencananya dilakukan hari ini sampai paketnya habis," ucap Emiral.
PT. Jasa Marga pun memprediksi puncak arus balik di Tol Jakarta-Cikampek akan terjadi pada hari ini.
"Kami memprediksi hari ini (Minggu) atau H+3 akan menjadi puncak arus balik Lebaran 2016 untuk kendaraan dari arah utara dan timur akan mengarah ke Jakarta," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Bekasi, seperti dilansir dari Antara, Minggu (10/7).
Menurut dia, lonjakan volume kendaraan di lintasan Tol Jakarta-Cikampek sudah mulai nampak sejak Sabtu (9/7) atau H+2 Lebaran.
"Jumlah lalu lintas yang keluar dari arah Cikampek menuju Jakarta pada H+2 dari pukul 14.00 WIB-21.00 WIB sebanyak 34.870 kendaraaan atau naik 64 persen dari lalu lintas normal 21.235 kendaraan," katanya.
Iwan memprediksi jumlah itu akan terus meningkat hingga Minggu malam mengingat sebagian besar pegawai sudah kembali masuk kerja pada Senin (11/7) pagi. Salah satu titik yang diwaspadai pihaknya akan terjadi penumpukan kendaraan berada di KM 65 Cikampek dan sejumlah tempat peristirahatan.
"Kepadatan di KM 65 diakibatkan pertemuan arus kendaraan dari arah Cipularang dan Cipali," katanya.
Ia mengatakan kepadatan lalu lintas di lokasi itu dapat diatasi pihaknya melalui upaya rekayasa lalu lintas melawan arah atau contra flow.
"Contra flow diberlakukan pada Km 69-41, mulai jam 10.30 WIB, untuk mengurai kepadatan kendaraan yang bertemu dari tol Cipali dan dari Bandung menuju Jakarta," ujar Iwan.
Iwan mengatakan pada Sabtu (9/7) malam, contra flow sudah diberlakukan dari km 65-50, pukul 18.15-23.30 WIB, karena lonjakan arus lalu lintas di jalan tol Jakarta Cikampek sudah mulai terjadi.
121 Ribu Pemudik Seberangi Selat Sunda
Menurut data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, jumlah penumpang arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak, Banten mencapai 121.206 orang, terdiri atas 23.683 pemudik pejalan kaki dan 97.395 penumpang dalam kendaraan.
Total kendaraan yang diseberangkan dari pelabuhan penyeberangan Sumatera-Jawa itu sebanyak 24.788 unit yang terdiri atas 11.214 motor, 12.888 kendaraan roda empat, 451 bus, dan 237 truk.
Kapal feri yang dioperasikan sebanyak 28 unit, yang melayani pelayaran Bakauheni-Merak dalam 105 trip.
Sementara itu, arus balik pemudik pada Minggu atau "H+3" masih berlangsung ramai, terutama tujuan Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.
Arus balik diperkirakan akan makin padat pada sore dan malam hari, karena saat itu diperkirakan kendaraan dari luar Lampung diperkirakan baru sampai di Pelabuhan Bakauheni.
(rel)
Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August Dwinanto mengatakan, tercatat hingga H+2 Lebaran, 23.470 pemudik telah kembali ke DKI Jakarta melalui Terminal Kampung Rambutan.
Sebagian besar pemudik yang telah kembali berasal dari Jawa Barat dan daerah sekitar Jakarta. Sedangkan pemudik dari daerah Jawa Tengah dan sekitarnya diprediksi akan tiba malam nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu hingga siang ini aktivitas di Terminal Kampung Rambutan masih normal. Untuk mengatisipasi puncak arus balik, lanjut Emiral, pihak terminal telah bekerja sama dengan dinas perhubungan, satpol PP, polisi, dan TNI.
Pembagian paket makanan ringan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk kepedulian bagi para pemudik yang baru kembali dari kampung halaman.
"Pemudik kan perjalanan jauh pasti lelah jadi kami bagikan paket makanan itu. Rencananya dilakukan hari ini sampai paketnya habis," ucap Emiral.
"Kami memprediksi hari ini (Minggu) atau H+3 akan menjadi puncak arus balik Lebaran 2016 untuk kendaraan dari arah utara dan timur akan mengarah ke Jakarta," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Bekasi, seperti dilansir dari Antara, Minggu (10/7).
Menurut dia, lonjakan volume kendaraan di lintasan Tol Jakarta-Cikampek sudah mulai nampak sejak Sabtu (9/7) atau H+2 Lebaran.
"Jumlah lalu lintas yang keluar dari arah Cikampek menuju Jakarta pada H+2 dari pukul 14.00 WIB-21.00 WIB sebanyak 34.870 kendaraaan atau naik 64 persen dari lalu lintas normal 21.235 kendaraan," katanya.
Iwan memprediksi jumlah itu akan terus meningkat hingga Minggu malam mengingat sebagian besar pegawai sudah kembali masuk kerja pada Senin (11/7) pagi. Salah satu titik yang diwaspadai pihaknya akan terjadi penumpukan kendaraan berada di KM 65 Cikampek dan sejumlah tempat peristirahatan.
"Kepadatan di KM 65 diakibatkan pertemuan arus kendaraan dari arah Cipularang dan Cipali," katanya.
Ia mengatakan kepadatan lalu lintas di lokasi itu dapat diatasi pihaknya melalui upaya rekayasa lalu lintas melawan arah atau contra flow.
"Contra flow diberlakukan pada Km 69-41, mulai jam 10.30 WIB, untuk mengurai kepadatan kendaraan yang bertemu dari tol Cipali dan dari Bandung menuju Jakarta," ujar Iwan.
Iwan mengatakan pada Sabtu (9/7) malam, contra flow sudah diberlakukan dari km 65-50, pukul 18.15-23.30 WIB, karena lonjakan arus lalu lintas di jalan tol Jakarta Cikampek sudah mulai terjadi.
121 Ribu Pemudik Seberangi Selat Sunda
Menurut data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, jumlah penumpang arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak, Banten mencapai 121.206 orang, terdiri atas 23.683 pemudik pejalan kaki dan 97.395 penumpang dalam kendaraan.
Total kendaraan yang diseberangkan dari pelabuhan penyeberangan Sumatera-Jawa itu sebanyak 24.788 unit yang terdiri atas 11.214 motor, 12.888 kendaraan roda empat, 451 bus, dan 237 truk.
Kapal feri yang dioperasikan sebanyak 28 unit, yang melayani pelayaran Bakauheni-Merak dalam 105 trip.
Sementara itu, arus balik pemudik pada Minggu atau "H+3" masih berlangsung ramai, terutama tujuan Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.
Arus balik diperkirakan akan makin padat pada sore dan malam hari, karena saat itu diperkirakan kendaraan dari luar Lampung diperkirakan baru sampai di Pelabuhan Bakauheni.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK