Gunung Bromo Masih Erupsi, Bandara Malang Dibuka Kembali
Basuki Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 12 Jul 2016 10:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan Bandar Udara Abdul Rahman Saleh di Malang, Jawa Timur, telah beroperasi kembali sejak Selasa, (12/7) pukul 08.40 WIB, menyusul terjadinya erupsi Gunung Bromo.
“Sesuai Notam nomor C3764/16 Bandar Udara Abdul Rahman Saleh di Malang telah beroperasi kembali. Penerbangan dari dan ke Malang telah normal lagi,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya kepada pers.
Sutopo menuturkan hal tersebut disebabkan tidak ada gangguan abu vulkanik dari erupsi Gunung Bromo. “Arah angin ke Barat Daya-Selatan menyebabkan abu vulkanik tidak mengarah ke bandara dan sekitarnya,” kata dia.
Sementara itu berdasarkan pantauan Pos Pengamatan Gunung Bromo PVMBG, secara visual Gunung Bromo pada Selasa (12/7) pukul 07.00 WIB, cuaca cerah-mendung, angin tenang, suhu 9-20°Celcius.
“Gunung Bromo jelas-kabut. Asap kawah teramati kelabu kecoklatan sedang-tebal, tekanan sedang-kuat, tinggi asap berkisar 300-800 meter dari puncak kawah kearah Barat daya-selatan,” ujar Sutopo.
Sutopo menyebutkan seismisitas menunjukkan kenaikan dibandingkan kemarin. “Tremor amplitudo maksimum 2-21mm dominan 3 mm. Belum ada tanda-tanda akan terjadi terjadi erupsi yang lebih besar,” katanya.
Adapun statusnya masih Waspada atau level II. Rekomendasi PVMBG dalam status Waspada masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung atau wisatawan termasuk pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif Bromo.
Sutopo menambahkan masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mentaati semua rekomendasi saat berada di sekitar Gunung Bromo.
(obs)
“Sesuai Notam nomor C3764/16 Bandar Udara Abdul Rahman Saleh di Malang telah beroperasi kembali. Penerbangan dari dan ke Malang telah normal lagi,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya kepada pers.
Sutopo menuturkan hal tersebut disebabkan tidak ada gangguan abu vulkanik dari erupsi Gunung Bromo. “Arah angin ke Barat Daya-Selatan menyebabkan abu vulkanik tidak mengarah ke bandara dan sekitarnya,” kata dia.
Sementara itu berdasarkan pantauan Pos Pengamatan Gunung Bromo PVMBG, secara visual Gunung Bromo pada Selasa (12/7) pukul 07.00 WIB, cuaca cerah-mendung, angin tenang, suhu 9-20°Celcius.
“Gunung Bromo jelas-kabut. Asap kawah teramati kelabu kecoklatan sedang-tebal, tekanan sedang-kuat, tinggi asap berkisar 300-800 meter dari puncak kawah kearah Barat daya-selatan,” ujar Sutopo.
Adapun statusnya masih Waspada atau level II. Rekomendasi PVMBG dalam status Waspada masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung atau wisatawan termasuk pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif Bromo.
Sutopo menambahkan masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mentaati semua rekomendasi saat berada di sekitar Gunung Bromo.
(obs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK