Dampak Abu Gunung Bromo, Bandara Malang Kembali Ditutup

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Jumat, 15 Jul 2016 23:05 WIB
Dengan kondisi angin yang masih dominan ke arah Barat-Barat Daya, Malang rentan terhadap penutupan bandara. Kebijakan diambil oleh otoritas bandara.
Mobil melintas di lautan pasir di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo Jawa Timur, Selasa (12/7). Hasil pantauan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Bromo masih berstatus Waspada dengan semburan abu vulkanis setinggi 300-800 meter mengarah ke barat daya serta selatan dan gempa tremor tercatat antara 2-21 milimeter. Pengunjung dan masyarakat dihimbau untuk tidak mendekati kawasan kawah pada radius satu kilometer. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto).
Jakarta, CNN Indonesia --
Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur kembali ditutup akibat abu vulkanik Gunung Bromo, Jumat (15/7) pukul 11:07 WIB. Penutupan bandara ini berlaku hingga Sabtu (16/7) pukul 09.00 WIB. 
 
Akibat penutupan bandara tersebut , enam penerbangan terpaksa dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya dan dua penerbangan lainnya dibatalkan (cancel).

Bandara Malang memang sangat rentan terhadap abu vulkanik dari gunung api di sekitarnya. Selain dipengaruhi oleh aktivitas Gunung Bromo, bandara Malang juga pernah ditutup saat erupsi Gunung Raung tahun lalu.

Kondisi aktivitas vulkanik Gunung Bromo masih relatif sama dengan sebelumnya. Yakni, status waspada (level II). Tidak ada peningkatan status. Berdasarkan Pos Pengamatan Gunung Bromo PVMBG hari ini terpantau asap kawah teramati putih, kelabu, coklat, kehitaman sedang-tebal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER