Politikus PDIP Yakin Ahok Akan Sepakat dengan Mega dan Jokowi
Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Minggu, 24 Jul 2016 19:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Maruarar Sirait yakin partainya akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta. Menurutnya, bersama Joko Widodo, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bakal membahasnya bersama Ahok, sapaan Basuki.
Politikus yang biasa disapa Ara itu menilai, bakal ada titik temu di antara ketiganya soal Pilkada DKI Jakarta.
Saya yakin, Ibu Mega, Pak Jokowi, dan Ahok akan ketemu di satu titik," kata Ara dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (24/7).
Ara sendiri mengaku dirinya mendukung Ahok untuk jadi calon Gubernur Jakarta lagi dan diusung oleh PDI Perjuangan.
Apalagi sebelumnya sudah ada sinyal diberikan Mega untuk mengsung Ahok. Seharusnya, kata Ara, Ahok sudah bisa melihat sinyal tersebut.
Ara menuturkan, sinyal diberikan saat Ahok mendapat potongan pertama tumpeng perayaan hari ulang tahun ke-69 Mega, Januari lalu.
Sementara sinyal kedua diberikan saat Ahok mendapat kehormatan menjadi penerima pertama buku 'Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat'. Buku itu lasung ditandatangani dan diserahkan oleh oleh Presiden kelima Republik Indonesia itu pada Maret lalu.
Terakhir, kata Ara, Ahok dan Megawati terlihat akrab saat duduk satu meja dalam acara peringatan tiga tahun wafatnya Taufiq Kiemas, Juni lalu.
"Kalau Ahok sensitif, dia sudah tahu dari tiga sinyal itu," kata pria Ara.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menyebut peluang partainya mengusung Ahok dalam Pilgub 2017 belum tertutup. Ahok akan diusung bilang dibutuhkan dan ditemukan kecocokan dalam pembicaraan.
"Ahok masuk kluster ketiga," ujar Andreas kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu. Di kelompok ketiga yang dinilai masukan dari masyarakat, juga ada juga nama Budi Waseso.
DPP PDI Perjuangan sendiri disebut telah memberikan lima nama bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017 kepada Megawati. Kelima nama itu telah melampaui proses penjaringan dan rapat pleno. (sur)
Politikus yang biasa disapa Ara itu menilai, bakal ada titik temu di antara ketiganya soal Pilkada DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi sebelumnya sudah ada sinyal diberikan Mega untuk mengsung Ahok. Seharusnya, kata Ara, Ahok sudah bisa melihat sinyal tersebut.
Sementara sinyal kedua diberikan saat Ahok mendapat kehormatan menjadi penerima pertama buku 'Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat'. Buku itu lasung ditandatangani dan diserahkan oleh oleh Presiden kelima Republik Indonesia itu pada Maret lalu.
Terakhir, kata Ara, Ahok dan Megawati terlihat akrab saat duduk satu meja dalam acara peringatan tiga tahun wafatnya Taufiq Kiemas, Juni lalu.
"Kalau Ahok sensitif, dia sudah tahu dari tiga sinyal itu," kata pria Ara.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menyebut peluang partainya mengusung Ahok dalam Pilgub 2017 belum tertutup. Ahok akan diusung bilang dibutuhkan dan ditemukan kecocokan dalam pembicaraan.
"Ahok masuk kluster ketiga," ujar Andreas kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu. Di kelompok ketiga yang dinilai masukan dari masyarakat, juga ada juga nama Budi Waseso.
DPP PDI Perjuangan sendiri disebut telah memberikan lima nama bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017 kepada Megawati. Kelima nama itu telah melampaui proses penjaringan dan rapat pleno. (sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK