Dikira Anggota Santoso, Satgas Tinombala Tewas Ditembak

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2016 20:03 WIB
Kepala Polda Sulteng bersama Komandan Komando Resort Militer Sulawesi Tengah masih terus berkoordinasi untuk mendalami insiden ini.
Ilustrasi bentrok TNI Polri
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang personel Satuan Tugas Tinombala Sersan Dua Muhammad Ilman tewas setelah ditembak anggota Brimob yang hendak melakukan penyergapan terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur di Desa Towu, Poso, Sulawesi Tengah, pada hari ini sekitar pukul 12.30 WITA.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Boy Rafli Amar menerangkan Ilman menjadi korban salah sasaran. Anggota Brimob mengira Ilman bersama enam personel Tim Satgas Tinombala lainnya adalah anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur.

"Terjadi insiden salah lirik sasaran," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Rabu (27/7).

Menurut dia, personel lainnya tidak terluka. Saat ini Ilman telah dievakuasi ke Rumah Sakit Poso untuk divisum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Polda Sulteng bersama Komandan Komando Resort Militer Sulawesi Tengah masih terus berkoordinasi untuk mendalami insiden ini.

Dia pun menegaskan bahwa situasi di Poso pasca-insiden tersebut telah terkendali. "Anggota Brimob dan Satgas Tinombala juga sedang diperiksa," kata Boy. 
Meski telah berhasil menembak mati Abu Wardah alias Santoso dan Mukhtar alias Kahar serta menangkap istri Santoso Jumiatun Muslimyatun alias Delima, Tim Satgas Tinombala hingga kini terus memburu 18 orang anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur. (wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER