BNN Musnahkan 3 Hektar Ladang Ganja di Aceh

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jul 2016 04:41 WIB
Ladang ganja tersebut tersebar di dua titik terpisah pada ketinggian 720 mdpl perbukitan Gunung Seulawah, Aceh Besar, dengan potensi panen mencapai 4 ton.
Polisi mencabut tanaman ganja siap panen untuk dimusnahkan di Desa Pulo, Kawasan Pegunungan Seulawah, Aceh Besar, Aceh, Rabu (19/8). (Antara Foto/Ampelsa)
Aceh, CNN Indonesia -- Badan Narkotika Nasional bersama tim gabungan TNI dan Polri memusnahkan 3 hektar ladang ganja di kawasan Desa Lambada Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar, Rabu (26/7).

Keberadaan ladang di ketinggian 720 mdpl perbukitan Gunung Seulawah itu berhasil terdeteksi berkat pencitraan satelit milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Dibutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk bisa tiba di ladang yang berjarak sekitar 8 kilometer dari permukiman penduduk. Jalan terjal dan penuh semak menyulitkan petugas untuk bisa menemukan lokasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasubdit Narkotika Alami Deputi Pemberantasan BNN, Kombes Pol. Anggoro Sukartono mengatakan, apabila ladang yang berlokasi di dua titik terpisah itu dipanen, diperkirakan bakal ada sekitar 4 ton ganja yang akan beredar di masyarakat.

"Pemusnahan ladang ini dilakukan untuk mencegah terjadinya peredaran ganja tersebut," ujar Anggoro saat ditemui dilokasi pemusnahan ladang.

Anggoro mengatakan pemusnahan ladang ganja tersebut sekaligus menjadi pesan penegasan bahwa kegiatan menanam, menyimpan, memiliki dan menyalahgunakan ganja dilarang oleh negara.

"Sementara mencari pelaku, kami juga terus berusaha mencari titik-titk ladang ganja lainnya dengan mengandalkan hasil pantauan satelit milik LAPAN," kata Anggoro.

Sepanjang tahun 2016, BNN telah melakukan pemusnahan ladang ganja sebanyak empat kali dengan total luas lahan ganja yang dimusnahkan mencapai sekitar 18,5 hektar.

Sebelumnya, pada Februari 2016, BNN memusnahkan 1,5 hektar lahan ganja yang terletak di kawasan Lamteuba. Kemudian di bulan April, BNN kembali menemukan ladang ganja seluas 7 hektar dikawasan Gunung Seulawah Agam. Tak jauh dari lokasi tersebut, pada bulan Mei, BNN kembali menemukan ladang serupa seluas 7 hektar. (ags)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER