Politikus PDIP Klaim Tak Ada Penolakan untuk Ahok

Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Syahrial mengklaim tak ada penolakan dari internal partai pada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Penolakan menurutnya datang dari mereka yang menolak Ahok untuk kembali menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Anggota Dewan Perwakilan Raykat Daerah DKI Jakarta ini menilai wajar jika ada beberapa peolakan terhadap Ahok. Pasalnya beberapa kebijakannya memang tidak disukaii. Salah satunya adalah penggusuran kawasan kumuh.

Karena itu beberapa penolakan memang berasal dari masyarakat korban penggusuran. "Waktu ditanya masyarakat daerah tergusur, mereka bilang gubernurnya boleh siapa saja, asal jangan Ahok. Ini lokasi yang sempat terjadi penggusuran," kata Ahok di Jakarta.

Pilihan Redaksi Belum Ada Permintaan Pengembalian KTP Teman Ahok Politikus PDIP: Ahok Belum Tentu Bisa Ikut Pilkada DKI Ahok Sebut Para Cagub DKI Akan Saling Bongkar Borok PDIP: Dukungan Risma Maju Pilgub Makin Besar Sandiaga Dianggap Bisa Wujudkan Harapan Prabowo untuk Jakarta

Ia menilai, jika pertanyaan sama diajukan pada masyarakat yang tinggal di wilayah lain, bisa jadi jawaban sebaliknya yang akan muncul.

Syahrial mengakui jika di PDI Perjuangan, keputusan mutlak ada di tangan Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum untuk menentukan calon gubernur. Semua kader menurutnya akan mengikuti apapun keputusan Mega.

"Kalau Bu Mega nanti menolak ya ikut, kalau mendukung ya (kami) mendukung," katanya.

PDI Perjuangan sejauh ini belum memutuskan bakal mengusung siapa dalam Pikada DKI Jakarta. Ada tiga kelompok bakal calon yang nama-namanya masih dibahas. Dari mulai kelompok yang mengikuti tahapan seleksi, kelompok internal kader potensial hingga nama yang mengemuka di masyarakat.

Nama Ahok masuk dalam kelompok ketiga. Ia bersama Ketua Badan Narkotika Nasional Budi Waseso dinilai mengemuka namanya di masyarakat. Syahrial menegaskan, siapapun yang akan diusung oleh partainya nanti, dipastikan telah memenuhi syarat sebagai orang nomor satu di ibu kota.

Ahok telah memutuskan akan maju melalui jalur partai politik dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Tiga partai telah mendukungnya yakni Golkar, Hanura dan NasDem. Namun meski sudah disokong tiga parpol dan jumlah kursi di DPRD sebagai syarat dukungan sudah mencukupi, kemungkinan Ahok untuk diusung juga oleh PDI Perjuangan belum tertutup.

Politikus PDI Perjuangan lainnya Maruarar Sirait yakin partainya akan mengusung Ahok. Pria yang akrab disapa Ara ini juga terang-terangan mengaku mendukung bekas Bupati Belitung Timur itu. Menurutnya, bakal ada titik temu antara Ahok dengan Megawati dan Presiden Joko Widodo soal dukungan ke Ahok dari PDI Perjuangan.

Namun ada pula kader partai banteng tak setuju pada Ahok. Masinton Pasaribu salah satunya yang menyebut, Ahok tak bisa didukung oleh partainya. Pasalnya, Ahok tak mengikuti mekanisme pancalonan, seleksi dan kader potensial.

Masinton menyebut dari internal PDI Perjuangan, terus mengemuka usulan untuk mengusung Tri Rismaharini dan Djarot Syaiful Hidayat. "Ini salah satu usulan yang kami pertimbangkan," katanya. (sur)