Megawati Diyakini Tak Bakal Usung Ahok
Basuki Rahmat | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Agu 2016 22:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono meyakini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak bakal memberi dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta periode 2017.
“Tidak mungkin PDIP mengusung Ahok kalau tidak mengikuti mekanisme partai,” ujar Gembong kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (13/8).
Gembong menyatakan Ahok tidak mendaftar ke PDIP untuk mengikuti proses seleksi bakal calon gubernur Jakarta, sebagai mekanisme yang wajib diikuti. “Mekanisme partai ini baku, jadi harus ikut,” kata Gembong.
Gembong menuturkan satu-satunya cara agar Ahok bisa diusung PDIP adalah mengikuti aturan yang berlaku di partainya. Ahok masih bisa diusung dengan syarat melalui jalur DPP PDIP karena kalau melalui DPD PDIP pintu sudah tertutup.
Menurut Gembong sejauh ini tidak ada tanda-tanda Ahok mau mengikuti mekanisme di PDIP untuk bisa diusung sebagai calon gubernur Jakarta. “Jadi tidak akan Ahok diusung oleh PDIP,” kata dia.
Megawati, ujar Gembong, dalam memutuskan calon gubernur yang akan diusung oleh PDIP pastinya berdasarkan pada mekanisme dan ketentuan yang berlaku. “Bu Mega tentunya juga menyerap semua harapan dan aspirasi baik dari masyarakat, internal PDIP, dan juga memperhatikan media,” tuturnya.
Gembong menekankan bahwa sampai saat ini pengurus DPD PDIP DKI Jakarta tetap pada sikapnya yaitu menolak tegas mengusung Ahok. Hal tersebut, kata dia, juga sudah sering dikatakan oleh Pelaksana tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Bambang DH yang juga merangkap sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu di DPP PDIP.
“Pak Bambang sudah berkali-kali menyatakan bahwa DPD PDIP DKI Jakarta tidak akan mengusung Ahok sebagai calon gubernur,” ujar Gembong.
Gembong menepis isu yang beredar bahwa PDIP bakal mendeklarasikan duet cagub dan cawagub yaitu Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam waktu dekat ini. “Tidak ada itu. Waktunya masih cukup panjang untuk DPP PDIP mengumumkan calon yang akan diusung, bukan didukung ya, karena PDIP bisa mengusung calon sendiri karena memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta,” tutur Gembong.
Keyakinan Gembong bahwa Megawati tak bakal mengusung Ahok juga sama dengan PKS. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW PKS DKI Jakarta Agung Setiarso mengatakan hubungan Ahok dengan PDIP sudah buruk lantaran pernyataan Ahok yang berkali-kali menyinggung perasaan PDIP, bahkan menyinggung Ketua Umum Megawati.
"Kemungkinan tetap ada (PDIP dukung Ahok), apalagi politik Indonesia sangat dinamis, tapi saya yakin kemungkinan itu hanya satu persen," kata Agung saat ditemui di Jakarta, Sabtu (13/8).
(obs)
“Tidak mungkin PDIP mengusung Ahok kalau tidak mengikuti mekanisme partai,” ujar Gembong kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (13/8).
Gembong menyatakan Ahok tidak mendaftar ke PDIP untuk mengikuti proses seleksi bakal calon gubernur Jakarta, sebagai mekanisme yang wajib diikuti. “Mekanisme partai ini baku, jadi harus ikut,” kata Gembong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gembong sejauh ini tidak ada tanda-tanda Ahok mau mengikuti mekanisme di PDIP untuk bisa diusung sebagai calon gubernur Jakarta. “Jadi tidak akan Ahok diusung oleh PDIP,” kata dia.
Gembong menekankan bahwa sampai saat ini pengurus DPD PDIP DKI Jakarta tetap pada sikapnya yaitu menolak tegas mengusung Ahok. Hal tersebut, kata dia, juga sudah sering dikatakan oleh Pelaksana tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Bambang DH yang juga merangkap sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu di DPP PDIP.
“Pak Bambang sudah berkali-kali menyatakan bahwa DPD PDIP DKI Jakarta tidak akan mengusung Ahok sebagai calon gubernur,” ujar Gembong.
Gembong menepis isu yang beredar bahwa PDIP bakal mendeklarasikan duet cagub dan cawagub yaitu Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam waktu dekat ini. “Tidak ada itu. Waktunya masih cukup panjang untuk DPP PDIP mengumumkan calon yang akan diusung, bukan didukung ya, karena PDIP bisa mengusung calon sendiri karena memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta,” tutur Gembong.
Keyakinan Gembong bahwa Megawati tak bakal mengusung Ahok juga sama dengan PKS. Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW PKS DKI Jakarta Agung Setiarso mengatakan hubungan Ahok dengan PDIP sudah buruk lantaran pernyataan Ahok yang berkali-kali menyinggung perasaan PDIP, bahkan menyinggung Ketua Umum Megawati.
"Kemungkinan tetap ada (PDIP dukung Ahok), apalagi politik Indonesia sangat dinamis, tapi saya yakin kemungkinan itu hanya satu persen," kata Agung saat ditemui di Jakarta, Sabtu (13/8).
(obs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK